Liputan5news Pasuruan - Satpol PP Kabupaten Pasuruan Kembali menggelar Razia Kupu-kupu malam di beberapa Warung Remang-remang.
Pasalnya Para pemuas nafsu hidung belang nekat menjajahkan diri di masa PPKM dan ketatnya protokol kesehatan.
Dari Pantauan awak media Liputan5news.com Rabu (1/21) pukul 21.20 di salah satu lokasi warung remang-remang Pasar Baru Kecamatan Grati,satuan polisi pamong praja kabupaten pasuruan berhasil menciduk 4 Penyakit Masyarakat atau biasa dikenal PSK (pekerja seks komersial).
Terkait razia yang dilakukan di tempat lokalisasi liar tersebut,Bakti Jati Permana Kepala satuan polisi pamong praja Kabupaten Pasuruan melalui pesan singkat Whatsaap membenarkan bahwa Anggotanya berhasil menangkap 16 PSK di wilayah Pasuruan Timur Ex lokalisasi Karanganyar , Warung remang-remang Pasarbaru Grati, serta Wilayah Pasuruan barat.
" Hasil Razia tadi malam Anggota kami berhasil menangkap 16 PSK dari wilayah Pasuruan timur dan barat , saat ini sedang di lakukan pemberkasan dan akan dilanjutkan dengan sidang Tipiring (tindak pidana ringan)" Jelas Mantan Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan
Sementara,Andre eka salahsatu tokoh pemuda desa setempat,kedawung wetan kecamatan Grati mengapresiasi kinerja satuan polisi pamong praja kabupaten pasuruan yang sudang melakukan razia atau operasi penyakit masyarakat (pekat) dan berhasil membawa 16 Psk (pekerja seks komersial) dari beberapa titik di wilayah kabupaten pasuruan,salahsatunya di lokasi pasar baru ngopak.
Namun di sisi lain,andre juga menyayangkan karena razia yang dilakukan oleh satpolPP tersebut terkesan hanya sebagai lipstik saja."razia yang dilakukan terkesan hanya formalitas saja,karna tidak membuat jera pelaku dan bahkan sering terdengar adanya transaksional dalam membebaskan pelaku ataupun tidak pernah terdengar oleh masyarakat mengenai putusan hasil sidang yang digelar terhadap para pelaku,baik psk ataupun germonya.ujar pria yang juga pegiat lembaga swadaya masyarakat ini.
Andre berharap kalau memang satpolpp komitmen memberantas kemaksiatan,seharusnya ada hasil yang bisa dirasakan warga sekitar seperti menutup permanen warung yang kedapatan menampung PSK,bukan malah terlihat semakin bertambah pendirian warung yang jamah dibuat tempat esek esek.tegas andre. (Zei)
0 Komentar