Liputan5News Lumajang - Pasca konfirmasi sejumlah awak media ke Kabid SDA Hari Sujoko terkait papan nambor dan tidak menggunakan molen setelah pekerjaan sudah mengerjakan sebulan yang lalu ,akhirnya proyek pemeliharan jaringan irigasi sumber gogosan di desa Sukorejo kecamatan kunir kabupaten Lumajang terpasang nambor, pelaksana CV Semeru indah. akan tetapi pemasangan nambor tidak sesuai dengan nama desa, yang terpasang desa Karangrejo kecamatan kunir.
"Dari koordinasi jenengan langsung saya sampaikan dan sekarang sudah terpasang Namborna kalau molen itu kan di lansir gantian" terang Hari Sujoko
Di tempat terpisah Drs.H. Suigsan M.M selalu wakil ketua komisi B dari Fraksi Golkar angkat bicara sa'at di konfirmasi awak media dalam penjelasannya "Jadi semua proyek yang ada di kabupaten itu sudah melalui proses baik PL maupun tender jadi sudah ada kewajiban bagi pemenang proyek untuk memasang Nambor jika tidak terpasang nambor itu tidak di benarkan.Karena semua pelaksanaan proyek itu bisa di kontrol oleh semua elemen masyarakat". Jelasnya
"Kalau mengenai tidak memakai molen itu kalau menggunakan manual itu kan harus lihat kondisinya seperti jauh dari jangkauan. adukan kalau di lakukan oleh tenaga manusia kwalitas nya akan berkurang". Paparnya
"Kalau ada kesalahan akan kita evaluasi dan akan kita kembalikan ke UPLnya sejauh mana pengawasan nya, saya terimakasih sekali atas adanya aduan dari teman teman, ini akan saya sampaikan ke ketua komisi agar segera di tindak lanjuti.
Lebih jauh H. Suigsan "Jika ada proyek pasti ada pemenang jika tidak ada pemenang proyek ya di tidak boleh masak los dol gitu ta?" Pungkasnya (Tim)
0 Komentar