Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pemkot Nekat Launching Tender Proyek RSUD Baru, Aliansi LSM Kota Probolinggo Akan Upayakan Proses Hukum

foto : ilustrasi launching tender proyek

Liputan5News Probolinggo - Menindak lanjuti somasi Aliansi LSM Kota Probolinggo kepada Walikota Probolinggo terkait rencana Launching Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru Kota Probolinggo (25/8). Karena menurut mereka keputusan pembangunan Rumah Sakit Baru  telah menciderai kepentingan masyarakat yang saat ini memerlukan dukungan pemulihan ekonomi ditengah pandemi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2020.

Saat ini Aliansi LSM Kota Probolinggo menggandeng YBH Trisulamas untuk malakukan upaya hukum atas Keputusan Walikota Probolinggo terkait Launching Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru Kota Probolinggo. 

Ketua DPD YBH Trisulamas saat di konfirmasi, membenarkan hal tersebut. "Kami telah memerima Kuasa dari Aliansi LSM Kota Probolinggo untuk mewakili mereka dalam upaya hukum, baik itu dalam bentuk mediasi maupun advokasi bila perlu kami akan melakukan gugatan - gugatan hukum", terang Berbudi Bawa Laksana selaku Ketua DPD YBH Trisulamas Probolinggo.

Dengan tetap dilaksanakannya Launching Lelang Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru oleh Walikota Probolinggo membuat Aliansi LSM Kota Probolinggo melakukan langkah - langkah lanjutan.

"Kami akan tetap melakukan gerakan agar Pemkot Probolinggo menunda lelang pembangunan Rumah Sakit Baru, selain melakukan upaya hukum, kami akan melakukan pengerahan masa." ungkap Kamari selaku Koordinator Aliansi LSM Kota Probolinggo. Selasa (07/09/2021)

Menurut Ketua LSM Penjara Probolinggo Raya yang juga tergabung dalam aliansi ini mengatakan seharusnya walikota Probolinggo lebih bijak mengelola anggaran daerah. 

"Seharusnya Walikota Probolinggo lebih bijak dalam mengelola Anggaran Daerah. Sebab disaat kondisi ekonomi Masyarakat Kota Probolinggo sedang dalam Kesulitan, Karena akibat Dampak Pemberlakuan PPKM, sehingga berakibat terpuruknya Kehidupan Masyarakat. Nah melihat situasi ini, Walikota Probolinggo seharusnya Refocusing anggaran Daerah, demi ikut membantu Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kota Probolinggo, bukan malah Fokus untuk menyelesaikan Proyek RSUD yang menjadi Janji Politik Walikota itu sendiri." tegas Damoanto. (tim)

Posting Komentar

0 Komentar