Pembangunan TPT oleh Dispora Kabupaten Pasuruan di lokasi wisata mangrove berjalan tanpa papan nama

Pekerja pembangunan proyek TPT dari Dispora kabupaten pasuruan saat melakukan pemasangan batu

Liputan5News Pasuruan - proyek pembangunan ditahun ini teihat mulai dilaksanakan hampir dari tiap satuan kerja dinas dikabupaten pasuruan.

Seperti halnya pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang berlokasi di jalan masuk wisata mangrove di desa penunggul kecamatan nguling kabupaten pasuruan,tampak para pekrja sibuk melakukan penggalian tanah dan pemasangan batu.

Namun sayang tidak tampak papan informasi proyek dilokasi pengerjaan,dan hanya terlihat mandor pekerja dan konsultan pengawas proyek."ini proyek dari dinas pariwisata mas dan panjang proyek nantinya sekitar 110 meter,namun tidak di satu titik ini."jelas bagas,konsultan proyek dilokasi saat dikonfirmasi media liputan5news menjawab sambil sesekali terlihat merapikan tanah di sekitar bangunan.

Dikonfirmasi tidak adanya papan informasi proyek,bagas menjelaskan memang belum terpasang."mungkin karena pengerjaanya dadakan mas jadi tidak terpasang.ujarnya.

Dilokasi proyek juga tampak dua pegiat lembaga swadaya masyarakat,Karli dari L-MORAL dan Hermali wijaya dari Gerakan masyarakat bawah indonesia (GMBI),dimana keduanya menyatakan kekecewaanya terhadap pelaksanaan proyek dinas pariwisata,pemuda dan olahraga ini yang berjalan tanpa papan informasi.

"Tentunya tidak adanya papan informasi ini menjadi satu bentuk cermin ketidaktransparananya dinas terkait mas,apalagi dilapangan para pekerja tidak tampak memakai APD sesuai ketentuan dalam K3S yang tertuang pada RAB proyek.jelas karli.

Karli juga mengatakan bahwa pengeprasan tanah sebelum dipasang matrial batu dan pasir,semen juga kurang maksimal karena teelihat pemasangan batu langsung menempel pada tanah yang terlihat menjorok ke batu pasang."pemasangan batu seolah tidak simetris akibat keprasan tanah yang kurang sehingga dapat mengurangi matreal pasangan,terangnya.

"tapi gak papa,mungkin karena ini tahap pengerjaan,tapi kami akan terus melihat proses pembangunanya ke depan dan juga akan kita lihat galian pondasi dan ketebalan serta tinggi total bangunan nantinya.tegas Hermali menimpali.

Sementara,selamet kepala desa penunggul dikonfirmasi tentang ijin atau pemberitahuan dilaksanakan proyek ini dirumahnya, menyatakan bahwa pihak pelaksana sudah memberitahu dirinya."sudah mas,sudah memberitahu bahkan ada surat pemberitahuanya.terangnya.(Zei)