Liputan5News Lumajang - proyek pemeliharaan jaringan irigasi sumber gogosan desa Sukorejo kecamatan kunir yang bersumber dari dana IPDMIP dengan besaran anggaran Rp 186,648,000,00 pelaksana CV Semeru indah, terus menuai kritik pasalnya pelaksanaan proyek setelah di kerjakan satu bulan baru terpasang nambor dan molen hanya di buat hiasan saja.
Aneh Nambor baru terpasang di copot lagi ada apa?
Dari pantauan media ini sebelumnya di beritakan di media liputan5news.com diduga proyek tak bertuan muncul di kabupaten Lumajang hingga anggota DPRD Wakil komisi B Drs. Suigsan M.M Lumajang angkat bicara menyikapi dugaan proyek tak bertuan.
Menurut petani sekitar membenarkan baru ada pemasangan papan nama hingga di ambil lagi.
"Iya pak kalau gak salah kemarin di pasang tapi ini sekarang kog tidak ada lagi". Paparnya
Sedangkan menurut pekerja mengatakan tidak tau siapa yang mengambil papan nama.
"Tidak tau pak siapa yang ngambil, kemarin sih ada" singkatnya
Di tempat terpisah pisah ketua FPR Forum Panggung Rakyat Lumajang Dwi Wicaksono Wardono SH.MH mengatakan "Papan nama atau nambor itu sudah di jelaskan di UU KIP, atau UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sangat penting sebagai landasan hukum yang berkaitan dengan pertama, hak setiap orang untuk memperoleh Informasi; kedua, kewajiban Badan Publik menyediakan dan melayani permintaan Informasi secara cepat, tepat waktu, biaya ringan / proporsional, dan cara sederhana; ketiga, pengecualian bersifat ketat dan terbatas; keempat, kewajiban Badan Publik untuk mernbenahi sistem dokumentasi dan pelayanan Informasi". Jelasnya
Sementara Kabid SDA Dinas PUPR kabupaten Lumajang Hari Sujoko sa'at di konfirmasi melalui seluler washapnya "Masa mas ? Soal nya sdh 2x pelaksana nya memasang" . Jawabnya
Lanjut Hari Sujoko "Ok trims info nya besok tk suruh pesen lagi baner . Termasuk rambu 2 ada material yg hilang juga". Jawabnya lagi (Tim)
0 Komentar