Liputan5News Sidoarjo - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Sidoarjo menggelar serbuan vaksinasi sebanyak 1.100 dosis vaksin covid-19 bagi masyarakat Sidoarjo.
Vaksinasi yang bertajuk "Saya sudah divaksin bersama DPD PAN Sidoarjo" merupakan kerjasama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dengan DPD PAN Sidoarjo. Kegiatan vaksin digelar di kantor DPD PAN Sidoarjo Jalan Raya Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo, Senin (13/09/2021).
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni lima anggota Fraksi PAN DPRD Sidoarjo, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Ketua Harian DPW PAN Jatim Achmad Rubai, para pejabat Muhammadiyah dan Aisyah.
Emir Firdaus selaku Ketua DPD PAN Sidoarjo memberikan apresiasi terhadap kinerja Bupati Sidoarjo dan Dinas Kesehatan Sidoarjo yang telah menjadikan Kabupaten Sidoarjo masuk PPKM Level 2 dengan status zona kuning, dan juga 70 persen dari jumlah penduduk di Sidoarjo sudah divaksin .
"Kami dari DPD PAN Sidoarjo membantu pelaksanaan vaksin bagi kader PAN, Muhammadiyah dan Aisyah dengan melibatkan 30 orang tenaga kesehatan dan kita siapkan 1.100 dosis vaksin covid-19. Semua ini kita lakukan dengan harapan vaksinasi bisa secepatnya dilakukan dengan target 100 persen," jelas Emir Firdaus.
Emir Firdaus juga menambahkan vaksinasi dapat membantu melindungi diri dari terpapar covid-19. Rata-rata yang sakit berat akibat terpapar covid-19 dan masuk ICU adalah mereka yang belum mendapatkan vaksin. Bagi yang sudah divaksin sudah memiliki kekebalan dan imun di tubuhnya.
Sementara itu Ketua Harian DPW PAN Jatim Achmad Rubai meminta agar para pimpinan DPD PAN Sidoarjo dan anggota Fraksi PAN Sidoarjo bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Sidoarjo dalam penanganan pandemi covid-19 di Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor menyampaikan saat ini permintaan vaksin cukup tinggi. Termasuk permintaan dari Muhammadiyah 7.000 dosis, tentunya akan segera kita penuhi permintaan Muhammadiyah 7.000 dosis untuk anggotanya dan masyarakat umum.
"Mulai dari parpol seperti yang difasilitasi DPD PAN hari ini dan dukungan dari ormas NU-Muhammadiyah membuat kita optimis dalam waktu dekat herd immunity bisa terealisasi," kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga menghimbau kepada masyarakat yang belum vaksin agar segera mendaftar. Karena CFR atau Case Fatality Rate (tingkat fatalitas kasus) antara yang sudah vaksin dan yang belum vaksin prosentase perbandingannya cukup jauh.
"Case Fatality rate yang sudah divaksin hanya 8 persen sedangkan yang belum divaksin 92 persen. Maka kami mendorong masyarakat untuk segera ikut vaksin," pungkasnya.(Yanti)
0 Komentar