Dilaporkan ke Kejari Terkait Pembangunan Tugu Desa, Kades Penunggul Lakukan Klarifikasi

Kades Penunggul saat menunjukan tumpukan semen yang digunakan untuk pembangunan tugu batas desa pada sejumlah awak media dan LSM

Liputan5News Pasuruan - Polemik dugaan tidak dibangunkanya tugu batas desa penunggul kecamatan nguling terus menggaung ditengah masyarakat,hal ini usai salahsatu lembaga swadaya masyarakat yang juga berdomisili dikecamatan nguling melaporkanya ke kejaksaan negeri bangil sesuai nomor surat permohonan pelaporan yang diterima media ini,SPA/24/9/2021.

Dugaan pelaporan tersebut sebagaimana tertulis dalam isi surat tentang tidak dibangunya tugu batas desa yang bersumber dari dana desa (DD)tahun 2021 ini."kita laporkan kepala desa penunggul terkait dugaan tondak pidana korupsi dana desa,karena tidak dibangunya gapura dssa,padahal anggaranya sudah cair beberapa bulan lalu,hal ini kita lakukan karena sudah kita ingatkan sebelumnya namun tidak adanya itikad untuk segera melaksanakan pembangunanya.tegas Agus jalaludin pada media ini sambil menunjukan surat laporanya.

Sementara,kepala des penunggul dikonfirmasi Liputan5news,28/9/2021 dikantornya menyatakan bahwa pihaknya tidak berniat membangun tugu batas desa tersebut,namun sebenarnya mau mengalihkan pada kepentingan yang lebih urgent seperti penanganan covid karena saat ini desa sesuai intruksi bupati pasuruan fokus pada penanganan covid dan pemulihan ekonomi rakyat akibat dampak wabah ini.ujarnya

Insert, foto kades penunggul didampingi istri usai pelantikan kepala desa

"Sebenarnya anggaran tugu ini tidak seberapa besar mas,sekitar Rp.25.000.000 an,namun dalam kondisi daerah kita kemaren masih memasuki level 3 pada tahap dampak covid 19 pinginya kita alihkan ke kebutuhan lainya yang lebih urgent dan prioritas seperti penambahan fasilitas isoman ataupun pengadaan tempat cuci tangan ditempat umum.

"namun karena ada perhatian dari temen temen LSM bahkan ada laporan dan juga ditulis di media seolah tidak dibangunkan,ya ahirnya daripada ramai serta menjaga kondusifitas ahirnya tidak jadi kita alihkan,terang sang kepala desa sambil menunjukan droping matreal berupa tumpukan semen,pasir dan besi yang berada dilokasi rencana tugu batas desa itu akan dibangun.(zei)