Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Walikota Probolinggo Disomasi Puluhan LSM, Minta Tunda Tenderisasi Proyek Lanjutan RSUD Baru

Aliansi LSM se-Kota Probolinggo menunjukan tanda terima somasi dari Pemkot Probolinggo


Liputan5News Probolinggo -  Proyek lanjutan pembangunan RSUD Baru berstandart Internasional menjadi kontroversi di berbagai kalangan masyarakat. Seperti yang terjadi pada siang hari ini, Rabu (25/08/2021). Sejumlah LSM se-Kota Probolinggo yang tergabung dalam Aliansi LSM Kota Probolinggo Peduli Pemulihan Ekonomi Nasional mendatangi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo untuk melayangkan somasi terkait proyek lanjutan pembangunan RSUD baru. 

Kedatangan Aliansi LSM ini bertujuan agar Pemkot Probolinggo bisa menunda Proyek tersebut, melihat kondisi perekonomian masyarakat di Kota Probolinggo saat ini masih jauh dari kata stabil.  Proyek senilai 182,8 Milliar itu dinilai sangat terburu - buru untuk direalisasikan di masa pandemi covid-19 ini, pasalnya masyarakat selama masa PSBB hingga PPKM berlevel untuk menopang kehidupanya saja masih susah.

Kordinator Aliansi, Kamari mengungkapkan bahwa pemerintah kota saat ini terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan untuk merealisasikan mega proyek tersebut.

"Pembangunan rumah sakit ini penting, tapi yang terpenting saat ini adalah kelangsungan hidup masyarakat. Karena ditengah perekonomian yang lesu dampak dari pandemi yang ditunjang dengan masa PSBB hingga PPKM berlevel.  akan lebih baik jika anggaran untuk proyek direfocusing untuk pemulihan ekonomi, seperti halnya anggaran Perdin Dewan." Terang Kamari.

Kamari pun menjelaskan dasar dari somasi ini mengacu pada Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2020 Tentang Pemulihan Ekonomi. Dirinya berharap Pemerintah bisa lebih mempunyai rasa empati pada masyarakat dengan menunda tenderisasi dengan anggaran 182,8 M tersebut.



"Tunda dulu, Jangan tergesa - gesa ambil langkah tender dengan nilai yang begitu fantastis ditengah situasi seperti ini. Ekonomi masyarakat masih perlu banyak pembenahan. Harapan kami Pemkot Probolinggo bisa koperatif untuk merespon dengan baik somasi dari kami. Akan tetapi ketika somasi ini tidak direspon, Maka kami selaku fungsi kontrol yang tergabung dalam aliansi LSM peduli pemulihan ekonomi, akan melakukan aksi turun jalan dengan masa yang lebih besar. Ini bukan ancaman, tapi ini bentuk sikap dan respon dari kami." Tegasnya. (Tim)



Posting Komentar

0 Komentar