Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Sempat dipersoalkan, SDN 1 Nguling sebagai tempat Isoter. Camat Nguling: itu hasil vidcon bersama Pangdam

 

Liputan5news Pasuruan - Untuk mengurangi laju penyebaran virus covid-19,Pemerintah pusat telah memberlakukan aturan PPKM Darurat yang diberlakukan di pulau jawa dan Bali.

Begitu pula dengan pemerintah kabupaten pasuruan.untuk menurunkan angka persebaran dampak covid 19 yang sudah menempatkan daerah ini sebagai zona merah,bupati Pasuruan Irsyad yusuf melakukan berbagai upaya untuk melakukan aturan dari pemerintah pusat tersebut,salahsatunya dengan melakukan penyekatan jalan dan pembatasan kegiatan masyarakat diwilayah kabupaten pasuruan.

Untuk lebih melakukan pengawasan secara ketat dan terpadu,Pemkab.Pasuruan melakukan isolasi secara terpadu (Isoter),dimana pasien penderita  covid 19 dengan gejala ataupun tanpa gejala untuk ditempatkan pada ruang isolasi terpadu yang penempatanya berada pada tiap masing masing kecamatan,hal ini dimaksudkan untuk mempermudah penangananya.

Namun gejolak penolakan terhadap lokasi Isolasi terpadu (Isoter) juga tak dapat dipungkiri terjadi dibeberapa tempat sekitar lokasi.seperti yang terjadi di lokasi Isoter SMPN3 Bangil dan SDN 1 Nguling yang disuarakan oleh Agus jalaludin salahsatu pegiat lembaga swadaya masyarakat yang berdomisili di desa Nguling kecamatan Nguling.

"Kami menolak SDN 1nguling dijadikan tempat isolasi terpadu bagi pasien covid 19 karena menimbulkan keresahan pada masyarakat sekitar.ungkapnya.Agus menambahkan seharusnya pemerintah bisa memilih tempat Isoter lainya,karena masih banyak bangunan milik pemerintah yang lebih representatif daripada SDN 1 Nguling.jelas pria berkuncir ini.

Untuk mendapat penjelasan terkait penggunaan ruang SDN1 Nguling sebagai tempat Isolasi terpadu bagi pasien covid 19,media ini konfirmasi langsung pada Nanang mujilaksono,Camat nguling."Engge mas,untuk isolter di SDN 1 Nguling berdasarkan hasil rapat koordinasi serta kesepakatan dari Muspika kecamatan Nguling dan PKM (Puskesmas) menindaklanjuti hasil rapat via video converence bersama  pangdam dengan jajarannya, kodim dan Koramil.jelasnya.

Untuk yang di isolasi di SDN 1 Nguling adalah pasien yang CT diatas 30, artinya pasien yang OTG(orang tanpa gejala) dan secara medis sudah hampir sembuh yang cenderung virusnya sudah melemah dan hampir tidak menularkan.

"Kemrin ada yg isolasi cuma1 hari, besoknya setelah diperiksa oleh Tenaga kesehatan Puskesmas (Nakes PKM) ahirnya sudah diperbolehkan pulang.

Memang yg diisolasi di SDN 1 Nguling tingkat kesembuhannya sudah hampir 95%
Jadi tidak ada yang perlu dikuatirkan mas .Jelas Plt.Camat Nguling,Nanang Mujilaksono.(Zein)

Posting Komentar

0 Komentar