Liputan5News Pasuruan - Media Sosial (Medsos) saat ini sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat, bukan hanya remaja, anak anak hingga dewasa pun kini sudah akrab dengan berbagai aplikasi media sosial, selain dianggap mempermudah komunikasi, medsos juga menyediakan berbagai hiburan menarik serta memudahkan berbelanja produk secara online.
Namun medsos juga ternyata bisa membawa dampak negatif bagi penggunanya seperti banyak oknum yang menyalahgunakan medsos untuk berbuat jahat dengan modus sebagai penjual barang
Seperti yang dialami saiful (24) salah seorang warga asal Pasuruan yang menjadi korban penipuan pembelian Kucing secara online, Saiful mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (13/08/2021)
Awalnya Ia berkenalan dengan seseorang di medsos Facebook, orang itu mengaku akan menjual kucing jenis persia, Karena merasa tertarik dengan iming iming harga murah ahirnya korban pun menyanggupi untuk membelinya dengan pembayaran melalui perusahaan Jasa Rekber CV.RADEN AYU sesuai yang diminta pelaku. Korban pun menyetujui dan langsung melakukan pembayaran dengan mentransfer senilai Rp.400.000, yang mana barang akan segera di kirim langsung dan dijanjikan jam 23:00 diterima korban, malah untuk meyakinkan korban, pelaku pun mengirimkan bukti video kalau pelaku sudah melakukan pengiriman barang.
Korban yang sempat dikonfirmasi Liputan5ews.com menuturkan, saya tidak menyangka kalau ini tipuan dan saya harus kehilangan uang. terus terang dengan kejadian ini saya sangat sok, karena uang yang saya transfer tersebut hasil pinjam dari teman saya,”imbuhnya.
Sementara Admin yang mewakili owner cv.Rekber Raden Ayu di konfirmasi via whatsap mengaku akan mengumpulkan butki penipuan yang mengatasnamakan rekber cv.Raden Ayu dan akan menempuh jalur hukum demi untuk mempertahankan kepercayaan masarakat.
“Saya admin raden ayu, selalu berupaya membantu teman teman yang sudah terkena korban penipuan dengan yang mengatasnamakan Raden Ayu. sementara ini bukti bukti valid dari teman teman korban penipuan masih saya kumpulkan. dan akan saya bantu tidak lanjuti keproses hukum. Saya membutuhkan ke valid an, bahwa teman teman sudah tertipu dan bukan hampir ketipu. dengan itu saya mengumpulkan bukti yang lengkap seperti bukti chating dan rekening penipu tersebut untuk memproses ke jalur hukum”. ungkap pihak admin rekber vc.Raden Ayu (Zein/pung)
0 Komentar