Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Kembali Menjadi Zona Orange,Pemkab Pasuruan Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka

Peta zonasi penyebaran covid-19, (sumber:diskominfo Jatim)


Liputan5News Pasuruan - Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron mengisyaratkan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersiap untuk melaksanakan sistem pembelajaran tatap muka. Pemberlakuan kebijakan itu dilakukan pasca perubahan status zonasi Covid-19 Kabupaten Pasuruan dari yang sebelumnya masuk kategori zona merah menjadi oranye.

Di dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  disebutkan bahwa Kabupaten/ Kota yang berstatus zona oranye, masuk dalam Level 3. Sehingga berpeluang untuk menyelenggarakan sistem pendidikan tatap muka atau diluar jaringan (luring).

Rencananya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka sudah dapat  diselenggarakan mulai pekan depan. Namun meski demikian, Wakil Bupati menyatakan bahwa dalam penerapannya nanti masih harus menunggu Surat Edaran Bupati Pasuruan.

"Minggu depan, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pasuruan bisa dimulai. Tentunya harus tetap mengacu pada SE Bupati No 52 terkait Pembelajaran Tatap Muka yang harus dilakukan secara bertahap, 50 persen dari jumlah keseluruhan anak didik di masing-masing sekolah”, jelasnya.

H.A.Mujib imron ,Wakil bupati pasuruan saat di ruang kerja pemkab pasuruan

Menurut Wakil Bupati, jika nantinya sistem pembelajaran tatap muka sudah bisa diterapkan, pihak sekolah bisa mengatur jam masuknya secara bergantian hari atau bergantian murid. Pastinya harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Diketahui, terhitung mulai hari Minggu (11/8/2021), Kabupaten Pasuruan kembali memasuki zona oranye dalam peta sebaran Covid-19 yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sebelumnya, selama hampir sebulan lebih, Kabupaten Pasuruan masuk kategori zona merah.    

Perubahan status zonasi tersebut tentunya melegakan sekaligus menggembirakan bagi Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang selama ini masih menerapkan sistem pembelajaran secara daring. Untuk kemudian bisa kembali menerapkan sistem pembelajaran tatap muka secara bertahap (Zein/Dre)

Posting Komentar

0 Komentar