Liputan5News Probolinggo - Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, karena adanya hari Asyura atau hari ke-10 di bulan Muharram. Selain memiliki keistimewaan, malam 10 Asyura juga memiliki makna dan sejarah untuk umat Muslim.
Momentum 10 Asyura ini tentunya tak terlewatkan begitu saja oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terbesar di Kota Probolinggo. Bertempat di Yayasan Pendidikan dan Sosial Jannatul Awaalad As Saalikin Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, sebanyak 25 anak yatim piatu disantuni oleh para darmawan dan LSM LIRA Kota Probolinggo sebagai wujud syukur dan sudah menjadi agenda rutin tahunan. Kanis (19/08/2021).
Pembina LSM LIRA Kota Probolinggo, Ustad Achmad Sholeh menyampaikan dalam sambutannya berpesan jangan hanya di bulan Asyuro saja menyantuni yatim piatu
, ” Yatim piatu jangan dibantu dibulan Asyuro saja selagi kita mampu dan bisa untuk menyantuni mereka, maka lakukan. Karena setiap kita menyantuni mereka dengan niat tulus dan ikhlas, insyaallah akan mendapat ganti yang lebih dari apa yang kita berikan” ujarnya.
Walikota LSM LIRA, Prasetyo Eko Karso setelah memberikan tali asih secara simbolis kepada pengurus yayasan menerangkan bahwa kegiatan santunan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
"Kegiatan ini merupakan agenda kami LSM LIRA yang sudah rutin kami lakukan setiap tahunnya, karena yayasan ini sudah menjadi bagian dari binaan keluarga besar LSM LIRA. Saya berharap adanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak asuh di yayasan ini, dan dapat mengetuk pintu hati para darmawan untuk sedikit menyisih razekinya bagi mereka." jelasnya
Secara terpisah pengasuh Yayasan Jannatul Awaalad As Saalikin ustad Zaini mengatakan, ” Kami sangat berterima kasih kepada Walikota Lira Kota Probolinggo Eko Prasetyo bersama anggota lainnya yang selalu menyantuni anak yatim piatu disini semoga LSM Lira Kota Probolinggo sukses selalu, ” singkatnya.
Tampak Walikota LSM LIRA dan pengurus lainnya memberikan santunan kepada 25 anak yatim piatu di ikuti para darmawan lainnya secara bergantian suasana isak tangis , rasa terharu bersamaan sholawat Nabi dikumandangkan tetesan air mata tak terbendung dari para dermawan di bulan asyuro dan HUT RI ke 76 tahun.
0 Komentar