Liputan5News Sidoarjo - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali meninjau dan memastikan tepat sasaran sampai tingkat bawah Bansos (Bantuan Sosial).
Pembagian Bansos kali ini dilaksanakan di Pendopo Desa Kenongo Kecamatan Tulangan Sidoarjo Rabu (18/8/2021).
Sekitar Pukul 10:00 Wib rombongan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor disambut oleh Camat Tulangan, Didik Widoyoko, Kades Kenongo Husin serta jajarannya.
"Saya sampaikam bahwa peninjauan bansos dalam rangka mengecek Implementasi apakah Bantuan Sosial sampai di tingkat bawah," ujarnya.
Gus Muhdlor menguraikan, bahwa pengecekan bansos kita lakukan di Kecamatan Tulangan. Karena kalau dilihat hari ini kasus aktif baru kasus Covid-19 di Kecamatan Tulangan cukup tinggi jika dibandingkan dengan daerah utara yang sudah mulai memasuki zona orange.
"Daerah selatan yakni Kecamatan Tulangan, Krembung, Prambon, Jabon mulai memasuki zona merah dan angkanya cukup tinggi," akunya Jumat (18/8/2021).
Selanjutnya, kata Gus Muhdlor, meskipun angka nya tidak terlalu tinggi tetapi jika dibandingkan dengan daerah utara yang cukup landai, daerah selatan yang mulai agak tinggi kasus Covid-19.Tetapi setinggi tingginya itu juga masih rendah. Kita ingin memastikan bahwa Bansos ini sudah sampai di si penerima.
Kemudian tentang Vaksinasi, kata Gus Muhdlor, kendalanya apa dan perlu ditambah atau tidak karena daerah Tulangan, Krembung, Prambon dan Jabon. Memang dalam pelaksa naan PPKM darurat dampak nya mulai terlihat di dua minggu ini sebelumnya masih adem ayem saja.
"Untuk itu dalam beberapa minggu ini perhatian kami ada di daerah selatan yakni Tulangan, Krembung, Prambon dan Jabon," jelasnya
Gus Muhdlor merincikan, untuk penyaluran bantuan sosial pada bulan Juli kita kirimkan 35 ribu paket, bulan Agustus kita kirimkan 35 ribu paket, jika akhir Agustus kurang memungkinkan maka akan kita BTT kan lagi 35 ribu paket bansos.
"Tinggal beberapa pernik tambahan disesuaikan dengan kondisi masyarakat, jumlah tingkat yang menjalani isomannya, angka tingkat positifnya, diturunkan dimana, Inilah namanya kebijakan. Saya yakin semuanya akan mendapatkan karena sebentar lagi Bantuan sosial dari provinsi akan turun dan BLT desa juga akan turun," urainya.
Kepala Desa Kenonggo M. Husin menyampaikan jumlah Bansos yang akan kita bagikan kepada warga sampai hari ini sebanyak 700 paket sembako.
Terkait jumlah warga Desa Kenongo yang menjalani isoman tinggal 2 orang. Sejak masa pandemi jumlah warga Desa Kenonggo yang meninggal karena kasus Covid-19 sebanyak 7 orang, sedangkan warga yang sudah sembuh dari Covid-19 sebanyak 28 orang sudah sehat.
"Untuk warga yang masih positif Covid-19 sampai hari ini tinggal 2 orang, semua nya masih menjalani isolasi di rumah sakit," jelasnya.
Husin menghimbau kepada warganya untuk tetap menjalani dan menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi ini.
"Setiap hari bersama perangkat desa kami melakukan sosialisasi di mushola, tempat pengajian agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas) agar terhindar dari kasus Covid-19," tandasnya.
Sementara itu, Forpimda Sidoarjo juga meninjau langsung 2 warga Kenongo yang menjalani Isoman (Isolasi Mandiri) dirumahnya untuk diberikan sejumlah paket bansos. (Yanti)
0 Komentar