Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Untuk Mencapai Pemerataan Penerima Bansos, Dinsos Perlu Segera Lengkapi Data KPM yang belum tercover

Bupati Pasuruan, HM.Irsyaf Yusuf saat memberikan bantuan sosial masyarakat terdampak PPKM Darurat di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti (foto:Andre/liputan5News)


Liputan5news Pasuruan -  Agar bantuan sosial dari pemerintah dapat didistribusikan secara merata kepada masyarakat terdampak pandemi, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan untuk melengkapi data para penerima manfaat yang masih belum ter-cover. Berikut pengaturan terkait mekanisme penyalurannya yang harus benar-benar dipersiapkan dengan optimal.

Disampaikan pada saat agenda Penyerahan Bantuan Sosial Masyarakat Terdampak PPKM Darurat di Kabupaten Pasuruan yang digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pagi tadi, Rabu (21/7/2021), Kepala Daerah berharap agar bantuan sosial tersebut dapat membantu masyarakat penerima manfaat. Terutama selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diperpanjang hingga tanggal 25 Juli 2021.

“Data penerima manfaat bantuan yang belum di-cover harus dilengkapi, sehingga bisa terbantu selama penerapan PPKM Darurat. Saya berharap, distribusi bantuan ditata sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi kerumunan”, pesan Bupati.

Gus Irsyad demikian sapaan familiar Bupati Pasuruan berharap, dalam pendistribusiannya nanti, bantuan sosial tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terdampak. Juga meminta masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk masyarakat ayo bersabar, kita ikuti kebijakan pemerintah yang  memperpanjang PPKM Darurat sampai tanggal 25 Juli 2021. Monggo bisa diikuti kebijakan pemerintah. Saya berharap, mudah-mudahan bantuan pemerintah ini bisa bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan selama penerapan PPKM Darurat. Ini satu-satunya jalan untuk memutus mata rantai. Saya minta disiplin dan patuh juga sabar sejenak. Penerapannya diikuti pemberian bantuan sosial dan percepatan vaksinasi”, pintanya kepada para penerima manfaat yang tadi juga dihadirkan untuk menerima bantuan secara simbolis tersebut.

Di akhir sambutannya, Gus Irsyad menyampaikan rasa optimisnya bahwa baik Kabupaten Pasuruan maupun Kabupaten/ Kota di seluruh tanah air sangat berpeluang untuk bangkit dari pandemi. Dengan catatan, seluruh masyarakatnya menaati PPKM Darurat dengan saling peduli terhadpa lingkungan sekitar. Sesuai dengan esensi Hari Raya Idul Adha yang identik dengan semangat berbagi untuk sesama.

“Insyaallah kita bisa keluar dari pandemi, asal masyarakat disiplin, taat prokes dan mau berkorban untuk orang lain. Sebenarnya esensi dari Idul Adha kemarin kan itu. Mau berkorban untuk orang lain dengan memakai masker, menjaga jarak dan prokes lainnya”, jelasnya.

Diketahui, hari ini Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelontokan bantuan untuk membantu masyarakat terdampak PPKM Darurat. Total anggaran sebesar Rp 1.035.000.000 untuk 5.175 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari beragam profesi.

Masing-masing penerima bantuan memperoleh uang tunai sebesar Rp 200.000. Dengan rincian, sebanyak 3.166 KPM dari sektor pariwisata, 1.513 KPM dari sektor ketenagakerjaan dan 734 KPM dari sektor usaha mikro dan usaha kecil. Sedangkan 90 KPM dari sektor perdagangan dan 304 KPM dari sektor perhubungan seperti juru parkir, supir dan sejenisnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi mengatakan, penyaluran bantuan dari tiap kecamatan akan dibantu secara langsung oleh Kantor Pos dari setiap Kecamatan. Untuk Kecamatan yang penerima bantuannya sedikit diperkirakan akan selesai maksimal 2 hari, sedangkan untuk yang banyak diperkirakan selesai 2 sampai 3 hari. (Zein/Dre)

Posting Komentar

0 Komentar