Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Proyek Rekonstruksi Jalan Watestani Menjadi Polemik, Dinas PU BINAMARGA Pasuruan Saling Lempar Tanggung Jawab


Liputan5News Pasuruan - Merasa tidak ada itikad baik dari Dinas PU Binamarga Kabupaten Pasuruan soal permintaan DESIGN dan RAB Proyek Rekonstruksi jalan Watestani-Sanganom karena seolah saling lempar antara pejabat di dinas tersebut,pegiat lembaga swadaya kembali turun lapang memperkuat dugaan temuan pada pengerjaanya dan segera mengambil langkah hukum.

Proyek Rekonstruksi jalan Watestani -Sanganom yang dikerjakan dengan nomor kontrak: 602.1/KPA-1/014.04.3/DAK-IV/424-073/2021 oleh PT.Liman jaya Trans Mix disinyalir tidak sesuai spesifikasi dan RAB DESIGN nya.Sebagaimana di utarakan oleh pegiat pemerintahan wilayah timur Pasuruan, hal ini karena dinilai terdapat beberapa temuan seperti Gradasi aspal yang di anggap tidak sesuai Mutunya,karena madih terlihat butiran batu yang masih nampak terlihat jelas.sebagaimana diungkapkan beberapa pegiat Lembaga swadaya mastarakat .

Hal lain yang menjadi sorotan juga ketebalan pengaspalan,serta pembangunan Tembok penahan tanah yang dinilai tidak sesuai Spesifikasi.sebagaimana di ungkapkan Zainal arifin, ketua Garda Nusantara."ini yang jadi catatan penting dari temuan lembaga kita adalah sistem pengawasan dinas PU Binamarga,baik dari PPK (Pejabat pembuat komitmen),ataupun PPTK (Pejabat PengawasTeknis Pekerjaan ) diduga tidak berjalan sesuai prosedur semestinya atau bahkan ada unsur kesengajaan membiarkan.terang Zainal

Zainal menambahkan bahwa lembaganya sudah melayangkan surat permintaan Design RAB nya,dan dalam waktu dekat surat pelaporan pada komisi informasi propinsi jatim tentang permintaan data juga didaftarkan,begitu juga pelaporan pada aparat penegak hukum terkait dugaan adanya tindak pidana korupsi dalam pembangunan Rekonstruksi jalan watestani -Sanganom juga segera diserahkan pada pihak berwajib.jelasnya.

Hal senada juga dinyatakan Hermali wijaya."Proyek milyaran,yang dikerjakan diwilayah kerja kita ini akan terus kita kawal,karena kita tidak ingin proyek yang dikerjakan oleh perusahaan sebesar PT.Liman Jaya Trans Mix ini tidak bertahan lama karena mutunya yang tidak sesuai SpekTeknya.ungkapnya.

Hermali yang juga menjabat ketua KSM. lembaga Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ini juga sangat mendukung adanya pelaporan tentang dugaan temuan pada pengerjaan Proyek Rekonstruksi jalan Watestani -Sanganom ini pada aparat penegak hukum." Intinya saya sepakat kalau harus bersama sama mendatangi penegak hukum,baik kejaksaan ataupun Polres Pasuruan kota untuk membuat pelaporan ataupun pengaduan masyarakat tentang dugaan adanya tindak pidana korupsi pada pengerjaaanya.tegas Hermali.

Dikonfirmasi terkait pengerjaan proyek jalan Watestani -sanganom beberapa waktu lalu,Cahyo kabid.Jalan dan jembatan mengatakan akan meneruskan pada pejabatnya."saya teruskan dulu ke pejabatnya mas.jawabnya via wathshap,Namun hingga kini belum ada jawaban pasti. Sementara Listyani kepala bidang perencanaan dinas PU Binamarga mengarahkan pada Eko,sekretaris dinas."Saya dinas luar mas,di Tosari. Monggo hubungi pak Eko saja sebagai PPK Proyek jalan watestani-sanganom.ungkapnya via Wathshap.

Sementara,Eko selaku sekretaris dinas yang juga merangkap PPK proyek Rekonstruksi jalan watestani -sanganom dihubungi via phon tidak mengangkat.Konfirmasi melalui saluran Watshap juga tidak dibalas .(Dre/pung/zein).

Bersambung...

Posting Komentar

0 Komentar