Liputan5news Pasuruan - Kembali dunia jurnalis harus berlapang dada dan berduka atas meninggalnya seorang wartawatinya, Bainah pada usia 53 tahun.
Perempuan cantik yang malang melintang didunia jurnalis tersebut harus menyerah pada sakit yang di deritanya dan meninggal dunia di usianya baru mencapai setengah abad. Tak pelak kepergianya kehadirat ilahi menyisakan duka mendalam pada rekan sesama wartawan .
Zainal arifin salah satunya, pimpinan Lembaga swadaya masyarakat Garda Nusantara Pasuruan ini menyatakan dukanya atas kepergian pimpinan redaksi sekaligus wartawati ini,sosok yang pernah dekat dengan dirinya sewaktu menjadi bagian dari keluarga wartawan dari media Kombespagi beberapa tahun lalu dimana Bainah sebagai pimpinan medianya.
"Saya tahu beliau (Bainah,red) adalah sosok perempuan tangguh yang mampu memberikan inspirasi karena kegigihanya dalam turut ambil bagian pada pembangunan bangsa, terlebih di daerah. Meski dengan fisik seorang perempuan,namun Bu Bainah sanggup berperan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai ibu Rumah tangga bagi anak anaknya,sekaligus pimpinan perusahaan media yang dibangunya sendiri dari Nol." ungkap Zainal.
Zainal menambahkan, dunia jurnalis akan merasa berduka atas kepergianya,karena sosok wanita tangguh tersebut banyak berbuat bagi kepentingan rekan rekan sesama wartawan,kenang pria yang juga tercatat sebagai kepala biro Pasuruan mediadi Liputan5news.com, ini di akhir ceritanya sambil menahan haru."Selamat Jalan Saudaraku, Semoga amalmu diterima di sisi Nya dan Kami akan meneruskan Perjuanganmu."(Dre/pung/Zein)
0 Komentar