LIPUTAN5NEWS SIDOARJO - Di hari pertama pelaksanaan PPKM darurat Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali bersama Dandim 0816, Letkol Inf M. Iswan Nusi dan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro melakukan sosialisasi penertiban pelaksanaan PPKM darurat yang di mulai tanggal 3-20 juli 2021.
Sosialisasi penertiban dilakukan dengan melakukan penyisiran keseluruh cafe, warung dan tempat keramaian yang masih buka. Mulai dari jalan KH. Mukmin, Taman Pinang, Perum Kahuripan, Kawasan kavling DPRD depan Transmart hingga ke lingkar Timur di kawasan Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo. Sabtu (4/7/2021) malam.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, Alhamdulillah dihari pertama pelaksanaan PPKM darurat suatu progres yang cukup baik bahwa PPKM darurat memang butuh proses bagi masyarakat. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sidoarjo sudah berkomitmen untuk mentaati instruksi dari Mendagri.
"Mulai tadi pagi PPKM darurat sudah di jalankan di Kabupaten Sidoarjo, Alhamdulillah pelaksanaan PPKM sudah bagus dan tidak banyak pelanggaran.
Semua memang membutuhkan proses dan sosialisasi kepada masyarakat terkait PPKM darurat. Namun ada beberapa titik yang harus kita tertibkan lagi. Intinya jika masyarakat Sidoarjo dan seluruh komponen yang ada didalamnya kompak bersatu padu melaksanakan PPKM darurat dengan baik, saya yakin pandemi ini bisa lebih cepat kita atasi," jelasnya.
Sementara itu Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan, secara keseluruhan situasi masyarakat Sidoarjo di masa PPKM darurat mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan PPKM darurat dengan baik dan benar. Beberapa Mall, Cafe, tempat-tempat keramaian sudah tutup.
"Upaya penertiban dimasa PPKM darurat kita lakukan tidak hanya satu hari ini saja, namun di hari berikutnya secara serempak akan kita lakukan penertiban. Daerah-daerah lain juga akan kita lakukan penertiban," jelasnya.
"Kegiatan penertiban ini tidak lain adalah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sehingga harapan kami Kabupaten Sidoarjo terbebas dari covid-19," jelasnya.
"Berikutnya kami akan tancap gas melakukan penertiban, bagi masyarakat yang melanggar peraturan dalam pelaksanaan PPKM darurat akan kita berikan sanksi denda," tegasnya (Yanti)
0 Komentar