Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Warga RW 06 Sidorejo Krian Nobar Layar Tancap Edukasi Protokol Kesehatan

LIPUTAN5NEWS SIDOARJO -  Data sebaran kasus covid-19 di Kabupaten Sidoarjo berada pada zona orange, bukan berarti kita berada pada zona aman. Kita harus waspada dan hati-hati serta harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar. Hal itu perlu kita lakukan guna menekan resiko tertularnya virus covid-19. 

Bukan tidak mungkin data persebaran covid-19 bisa berada di zona hijau jika masyarakat benar-benar mematuhi Protokol kesehatan dengan baik dan benar. Karena itu pemerintah menghimbau kepada masyarakat dengan berbagai edukasi agar tidak kendor dan tidak lengah selalu tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar. Pemerintah juga memberikan vaksin covid-19 secara gratis ke  seluruh masyarakat baik yang ada di pedesaan maupun di perkotaan.

Seperti hal yang terjadi di RW 06 Dusun Semampir Desa Sidorejo Kecamatan Krian yang terkenal Kampung Tangguh, menggelar nonton bareng layar tancap tentang edukasi pandemi covid-19 dan protokol kesehatan yang baik dan benar. Sabtu (26/06/2021) malam.

Kegiatan nonton bareng merupakan ide dari Ketua RW 06, Sutrisno. Hal ini dilakukan agar warga sekitar benar-benar paham akan virus covid-19. Apalagi dengan adanya varian baru virus covid-19 sudah mulai masuk Sidoarjo.

Ketua RW 06 yang sekaligus anggota Kodim 0816, Sutrisno menjelaskan satu persatu gambar dan tulisan di layar tancap. Mulai dari sebaran wilayah zona covid-19 di Sidoarjo, tanda gejala penyakit, cara pencegahan, langkah yang harus ditempuh jika ada warga yang terpapar, isolasi mandiri bagi warga yang positif covid-19 dan cara menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar.

"Tidak semua warga Dusun semampir memiliki fasilitas televisi dengan gelombang dan chanel yang bagus. Berawal dari situ kami berkeinginan untuk sosialisasi secara masif tentang edukasi dalam menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan benar melalui nonton  bareng layar tancap. Agar kampung kita terhindar dari covid-19," ujarnya.

"Sekarang ini alat komunikasi sudah lengkap tidak seperti dulu, namun tidak ada salahnya jika kita menghidupkan kembali layar tancap sebagai alat komunikasi untuk melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan," jelasnya.

"Warga kampung yang datang menonton layar tancap harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya wajib memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, diperiksa suhu tubuhnya dengan Thermo Gun. Sehingga orang yang ikut nonton bareng benar-benar dalam keadaan sehat dan tidak terkonfirmasi covid-19," tegasnya.

"Kegiatan nonton bareng layar tancap edukasi protokol kesehatan akan di gelar setiap hari Sabtu malam Minggu tanpa batas waktu hingga kasus covid-19 bisa ditangani dengan baik," pungkasnya. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar