Liputan5News Probolinggo - Segala hal yang menimbulkan kerumunan dalam masa pandemi covid-19 ini sudah selayaknya ditiadakan sementara. Seperti halnya Lomba burung Walikota Cup di Probolinggo yang rencana akan digelar. Namun kegiatan tersebut menuai tolakan tegas dari Satgas Covid-19 Probolinggo.
Walikota LSM LIRA sangat mengapresiasi langkah tegas satgas covid tersebut. Menurutnya, langkah tegas dari satgas covid tersebut sudah seharusnya dilakukan, mengingat dampak yang terjadi dalam setiap lomba burung sudah pasti menjadi tempat berkumpulnya orang banyak.
"Jangan sampai diberikan kelonggaran ijin. Meskipun yang meminta ijin kegiatan, dari kalangan apa, bahkan dengan jabatan apapun. Karena lomba burung ini Walikota Cup dengan memakai gambar Walikota Hadi Zainal Abidin, bisa seenaknya mengadakan kegiatan." Tegas Prasetyo Eko saat ditemui oleh redaksi liputan5News. Sabtu (12/06/2021).
"Apalagi kegiatan ini ada biaya pendaftaran yg lumayan besar untuk kategori class besar dan juga hadiah yang besar juga. Dugaan adanya indikasi perjudian berkedok lomba burung kicau bisa saja terjadi. Sama halnya lomba merpati balap yang ada di madura" jelas pria yang akrab dipanggil Eko ini.
Seperti apa yang disampaikan oleh Dinkes Kota Probolinggo, Agus Tri Wahyudi mengatakan, pasien Covid sampai saat ini masih 8 orang. Untuk zonasi dapat diketahui seminggu sekali dari website Propinsi Jatim.
“Tidak memungkinkan dilaksanakan lomba burung, karena masih banyak penularannya dari kontak erat dan riwayat perkumpulan,” tuturnya. (Red)
0 Komentar