Liputan5News Probolinggo - Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 dengan tema Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju, Polri bersama TNI serta Pemerintah Daerah (Pemda) mengadakan serbuan vaksinasi nasional serentak pada hari sabtu (16/6)
Serbuan vaksin itu, jelas Kapolri dilakukan di 4.838 titik meliputi seluruh gedung Polda, Polres/Polrestabes, Polsek seluruh jajaran GOR, Stadion, Terminal, Alun-alun Kabupaten/Kota, Pendopo Kabupaten/Kota, Balai Desa, Puskesmas, Kantor Kecamatan hingga di area parkir mall ataupun hotel yang ada di Indonesia dengan melibatkan 54.482 vaksinator, dengan target 1.258.556 orang divaksin hari ini.
Polres Probolinggo Kota tak luput untuk ambil bagian dalam vaksinasi massal serentak tersebut dengan menyiapkan 15 titik vaksinasi yang ada di Kota Probolinggo. Masyarakat bisa langsung datang, syaratnya hanya wajib membawa e-KTP dan Handphone yang bisa menerima SMS notifikasi.
Ia mengungkapkan, vaksinasi massal ini adalah upaya Polres Probolinggo Kota dalam mendukung program Kapolri 1 juta vaksin 1 hari. Selain di Urkes Polres, warga bisa melaksanakan kegiatan vaksin di Kantor Samsat, kantor Satpas, seluruh Puskesmas di Kota Probolinggo, Pustu Mayangan, Pustu Sumbertaman, Pustu Curahgrinting, PMI Kota Probolinggo, Kimia Farma serta RS. Darma Husada.
Tak hanya hari itu saja, Kapolres juga menekankan bahwa kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo. Karena pelaksanaan kegiatan vaksinasi pada hari ini, tidak hanya berlangsung di fasilitas yang dimiliki polres saja, namun juga berlangsung di berbagai puskesmas dan pustu serta RS dan apotek yang ada di Kota Problinggo.
“ Vaksinasi ini merupakan satu di antara strategi Pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Namun demikian, i yang terpenting saat ini adalah masyarakat untuk tetap taat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)”, jelasnya.
"Jumlah masyarakat yang menerima vaksin hari ini total sebanyak 3.847 orang. Karena antusias masyarakat luar biasa, ada beberapa titik yang kuotanya telah penuh. Maka dari itu, masyarakat yang tidak kebagian kuota bisa mendaftarkan diri di vaksinasi massal yang akan kami lakukan sampai dengan tanggal 30 Juni 2021," pungkasnya. (gus)
0 Komentar