LIPUTAN5NEWS SIDOARJO - Sebagai upaya Pemkab Sidoarjo dalam menekan angka pengangguran ditengah dampak pandemi covid-19 yang melanda Indonesia khususnya Kabupaten Sidoarjo, Pemkab Sidoarjo melalui Disnaker memberi kesempatan pelatihan spa refleksiologi kepada warga Kecamatan Sidoarjo di Kecamatan Sidoarjo. Kegiatan dilakukan pada tanggal 24 Mei s/d 03 Juni 2021. Kamis (3/6/2021)
Turut hadir dalam penutupan kegiatan pelatihan ini yakni Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, Fenny Apridawati, Sekda Kabupaten Sidoarjo, Achmad Zaini.
Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Usman menjelaskan," adanya pelatihan-pelatihan apapun pemerintah daerah harus memberikan perhatian khusus, karena dengan kita memberikan suatu pelatihan kepada masyarakat ibarat kita memberi masyarakat sebuah kail. Setelah masyarakat mendapatkan kail mereka mampu mencari ikannya.
"Ada satu hal yang memerlukan tindak lanjut dalam pelatihan ini yakni setelah pelatihan ini mereka akan mengembangkan usahanya. Tentunya mereka setelah dilatih memikirkan tempat untuk melakukan usaha, dalam hal ini pemerintah daerah harus hadir untuk memberikan fasilitas berupa bantuan modal untuk melakukan pengembangan usaha itu," jelasnya.
"Nanti pemerintah daerah akan memberikan jalan keluar dengan memberikan bantuan pinjaman atau KUR dalam bentuk bantuan. Baik itu berupa bantuan lunak atau hibah," tambahnya.
"Para peserta ada yang sudah memiliki ketrampilan tetapi belum mempunyai sebuah legalitas. Dengan adanya pemberian pelatihan seperti ini tentunya mereka akan mendapatkan sebuah pengakuan dalam bentuk sertifikat telah mengikuti pelatihan refleksiologi. Sehingga setelah mereka lulus pelatihan, dan ingin membuka usaha maka apa yang mereka lakukan itu legal," jelasnya.
"Peningkatan SDM memang sesuatu yang harus dilakukan pemerintah, menyadarkan kepada masyarakat bahwa dengan ketrampilan mereka dapat mengembangkan usahanya. Tidak hanya pada diri sendiri, mereka mampu menjalankan usaha ini. Mereka harus bisa merekrut tetangga atau temannya untuk melakukan pengembangan usaha. Jadi apa yang mereka lakukan itu secara tidak langsung mengurangi beban pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran," jelasnya.
"Dengan pelatihan seperti ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada masyarakat untuk bisa menjadi manusia yang mandiri, pengusaha yang mandiri, tidak bergantung kerja pada pemerintah ataupun pada pihak lain," harapnya.
Sementara itu Sekda Kabupaten Sidoarjo, Achmad Zaini menjelaskan," pelatihan ini merupakan suatu program yang dilakukan pemerintah daerah untuk memberikan kompetensi kepada masyarakat di bidang refleksi. Dengan pelatihan ini mereka akan mendapatkan sertifikasi, secara formal mereka bisa melakukan praktek membuka usaha. Untuk kelanjutan pelatihan ini akan diprogramkan kembali terkait dengan bantuan modal untuk pengembangan usaha yaitu dengan bantuan dari KURDA.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo, Fenny Apridawati menjelaskan," kegiatan pelatihan seperti ini searah dan sejalan dengan 17 visi dan misi bupati Sidoarjo yang salah satu yakni menciptakan seratus ribu lapangan kerja baru.
"Kami sangat berharap para peserta pelatihan setelah lulus ujian tidak boleh tinggal diam. Peserta harus bisa membuka usaha menciptakan lapangan kerja baru," pungkasnya. (Yanti)
0 Komentar