Liputan5News Istana Jakarta - Dalam rapat terbatas pada Minggu (13/6), Presiden Joko Widodo meminta kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito untuk mempercepat proses testing agar lebih cepat.
"Presiden meminta untuk mempercepat proses testing agar hasilnya lebih cepat, selain memperkuat tracing dan perbaiki treatmen, menajemen atau tata kelola rumah sakit, bekerja sama seluruh komponen masyarakat dan melibatkan, TNI dan Polri," kata Ganip.
Tidak hanya itu , Presiden juga meminta Ganip agar selalu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
"Agar terus menerus mengingatkan masyarakat untuk menegakan protokol kesehatan," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (12/6) Kementerian Kesehatan melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 7.465 kasus. Dengan pertambahan ini, akumulasi kasus menjadi 1.901.490 kasus. Penambahan kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 97.959 spesimen.
Sedangkan kasus meninggal hari ini bertambah 164 kasus. Sehingga secara total 52.730 orang meninggal dunia akibat Covid-19. Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 5.292 kasus. Sehingga total, 1.740.436 orang Indonesia sudah sembuh dari Covid-19.
Kementerian Kesehatan juga mencatat terjadi peningkatan kasus aktif sebanyak 2.009 kasus menjadi 108.324 kasus. Sementara itu, masih ada 106.894 kasus suspek.
Dari data Satgas Covid-19, DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah penambahan kasus positif tertinggi, sebanyak 2.455 dengan total kasus positif mencapai 445.302 kasus.
Disusul kemudian, Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta DI Yogyakarta dengan masing-masing penambahan sebanyak 915, 876 dan 436 kasus.
Untuk kasus di luar Jawa, Satgas Covid-19 melaporkan bahwa Riau menduduki peringkat pertama untuk temuan kasus positif terbanyak,dengan angka penambahan mencapai 388 kasus. Sehingga total ada 65.418 kasus positif yang telah terdata di sana.
Sama dengan temuan kasus baru, Satgas juga melaporkan angka kasus sembuh yang pada hari ini mencapai 5.292 pasien. Angka tersebut cenderung lebih rendah ketimbang temuan kasus baru.(red)
0 Komentar