LIPUTAN5NEWS SIDOARJO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo, membuat membuat terobosan baru dengan melaunching mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Launching ADM ini bersamaan dengan kegiatan sosialisasi implementasi kebijakan administrasi kependudukan dan strategi pencapaian Target Kartu identitas anak (KIA) Kabupaten Sidoarjo , hari ini, (29/6/2021) di Fave Hotel Sidoarjo.
Mesin ADM ini bisa mencetak Kartu Keluarga (KK), akta pencatatan sipil (akta kelahiran dan akta kematian ), KTP elektronik, Kartu Identitas Anak, dilaunching langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor, S.IP.
Setelah mesin ADM ini dilaunching, mesin ini dicoba langsung untuk pelayanan kependudukan perdana yang disaksikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sidoarjo.
“Kami telah menerapkan tanda tangan elektronik dengan barcode, untuk 18 dokumen kependudukan dengan menggunakan kertas HVS A4 80 gr, sehingga diharapkan masyarakat bisa melakukan cetak mandiri, kecuali KTP dan KIA,” lapor Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo, Drs. Reddy Kusuma, MA.
Sejak tanggal 6 April 2021 sudah diterapkan plafon Dukcapil versi web yang bisa diakses secara mandiri oleh masyarakat dari manapun. Proses permohonannya sudah mencapai 65 %. Tanggal 22 April 2021 bisa diakses oleh petugas registrasi Apinduk desa / kelurahan yang sudah mengakses kurang lebih 35 %.
Jumlah petugas Desa kelurahan yang sudah mengakses plafon sebanyak 270 desa/ kelurahan dari 353 Desa Kelurahan di Kabupaten Sidoarjo. Permohonan yang masuk rata - rata 26 permohonan per desa per hari. Kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan pelayanan Dukcapil ini.
MAsih menurut Reddy, kami juga melaporkan keberadaan 3 mesin ADM sebagai salah satu upaya Pemkab Sidoarjo untuk mempermudah dan mempercepat proses pencetakkan dokumen serta salah satu upaya mengurai peredaran virus covid 19.
Masyarakat tidak perlu datang ke kantor Dukcapil namun bisa mendatangi mesin ADM yang ada di MPP lingkar Timur, MPP Mini di Kecamatan Sukodono, serta satu mesin ADM akan diletakkan di Kecamatan yang akan kita kofirmasikan ke bupati.
Bupati Sidoarjo yang akrab di sapa Gus Muhdlor mengungkapkan, administrasi kependudukan sebagai sistem diharapkan bisa memenuhi hak – hak administratif warga, tanpa adanya diskriminasi melalui peran aktif pemerintah daerah.
Peningkatan pelayan publik ini program unggulan Pemkab Sidoarjo, tuntutan dan harapan masyarakat menjadi tantangan bersama untuk memberikan pelayan terbaik. Ini sudah terbukti di 2 bulan kemarin membuat akte bisa 15 hari, kadang – kadang malah 2-4 bulan, sekarang 5 hari maksimal sudah keluar.
Kalau hari ini sudah 5 harus untuk ngurus Akta, bagaimana caranya bisa jadi 3 hari, kalau sudah 3 hari bagaimana bisa menjadi satu jam,” pintanya. (Yanti)
0 Komentar