LIPUTAN5NEWS.COM SIDOARJO - Kunjungan Kerja tim Komisi II DPR-RI bersama Ombusdman Provinsi Jawa Timur ke MPP Kabupaten Sidoarjo terdapat beberapa catatan salah satunya yakni pelayanan dengan sistem digital yang harus tetap ditingkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Jumat (28/5/2021).
Kegiatan ini merupakan bentuk kunjungan kerja dari Komisi II DPR-RI dan Ombusdman Provinsi Jawa Timur ke Kabupaten Sidoarjo guna melihat dan meninjau secara langsung pelayanan publik yang ada di Mall Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Anggota DPR RI Komisi II Rifqinizami Karsayuda menjelaskan," Kami mengapresiasi ikhtiar dari Pemkab Sidoarjo untuk melakukan integrasi pelayanan publik. Baik yang kewenangannya berada dibawah pemkab langsung maupun yang dimiliki oleh instansi vertikal lainnya. Kendati demikian ada beberapa hal yg menjadi catatan. Salah satunya perbaikan infrastruktur digital yang harus terus diupgrade,
"Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian pada kunjungan kali ini yakni walaupun sudah satu pintu namun kecepatan pelayanannya juga masih menjadi catatan bagi kami," jelasnya.
"Salah satu contoh catatan kami, misalkan pembaharuan data kependudukan. Pembaharuan data kependudukan memang memerlukan waktu yang cukup karena harus ada verifikasi ke kementrian dalam negeri untuk pemrosesan datanya. Setelah kita telaah persoalannya terletak di masalah koordinasi dan kemampuan infrastruktur teknologi," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang menyambut seluruh rombongan kunjungan kerja dari tim Anggota Komisi II DPR-RI dan Ombusdman Provinsi Jawa Timur tersebut menjelaskan," bahwa respon yang diberikan dari seluruh Anggota DPR-RI cukup baik.
Gus Muhdlor menerima dengan baik beberapa catatan kecil terkait pelayanan publik yang dikunjungi oleh para legislator dari Jakarta siang tadi. "Perbaikan atau catatan yang diberikan akan menjadi bahan evaluasi untuk kinerja yang lebih baik lagi bagi Sidoarjo kedepan," jelasnya.
“Beliau-beliau memberikan respon yang cukup bagus. Beliau melihat Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten kota yang sudah melaksanakan pilot project yang patut untuk dikembangkan dan diadopsi dikawasan lain,” jelas Gus Muhdlor.
Bupati Sidoarjo berkomitmen untuk melakukan upaya digitalisasi kepada seluruh fragmen yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
“Digitalisasi adalah kunci kita bisa bertahan dan melayani harus didorong karena grafiknya naik. Kelihatan di plavon (salah satu prgoram dispendukcapil) itu 65% pengurusan sudah online, sedangkan 35% masih tatap muka,” Tambah Gus Muhdlor.
Bupati Sidoarjo berharap, kedepan masyarakat Kabupaten Sidoarjo memasuki era digitalisasi untuk mengurus seluruh perizinan yang ada. Hal tersebut menjadi salah satu upaya untuk mengurangi sistem tatap muka di era pandemi.
“Harapan kami diakhir tahun 2021 sudah 75%, orang Sidoarjo mulai untuk mengurus semua perizininan via online,” Pungkasnya (Yanti).
0 Komentar