Liputan5news.com Probolinggo –
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari S.H, S.I.K, M.Si turut berempati pada musibah yang menimpa seluruh kru kapal selam KRI Nanggala-402. Sabtu pagi, (01/05/21).
Hal ini seiring pernyataan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, mengkonfirmasikan status Kapal Selam KRI Nanggala-402 beserta 53 orang awak di dalamnya “on eternal patrol”.
Kepedulian Kapolres atas korban musibah kapal selam Nanggala 402 ini dengan mendatangi rumah satu korban asal Probolinggo yakni Kopda (Eta) Kharisma Dwi Bintarani yang berlokasi di Perum Progo blok B No.3 Kelurahan Jrebeng Kulon Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo.
Kapolres beserta rombongan menyampaikan rasa belasungkawa secara langsung pada keluarga di rumah korban yang baru saja didiami oleh Almarhum dan keluarga sejak 3 (tiga) bulan yang lalu.
Kedatangan Kapolres dan rombongan disambut oleh istri almarhum, yakni Ike Damayanti, AKBP R.M. Jauhari, menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas gugurnya sosok almarhum Kopda (Eta) Kharisma Dwi Bintarani, prajurit TNI AL yang telah bertahun-tahun mengabdi pada negara.
“Almarhum meninggal dalam keadaan syahid, karena gugur saat bertugas, semoga keluarga diberi ketabahan, Almarhum merupakan salah satu putra terbaik bangsa, sehingga pantas mendapat apresiasi setinggi-tingginya,” tegasnya.
Lebih lanjut perwira menengah ini menambahkan "Polres Probolinggo Kota dan Pemkot Probolinggo siap membantu apa yang sekiranya dibutuhkan oleh keluarga Almarhum seperti surat keterangan terkait pemerintahan maupun surat yang berhubungan dengan Kepolisian,” tambahnya.
Saat akan berpamitan pulang, Kapolres dan rombongan menyerahkan tali asih berupa paket sembako dan santunan baik secara khusus kepada almarhum Kopda (Eta) Kharisma Dwi Bintarani.maupun kepada keluarga almarhum. (Br/S)
0 Komentar