Prosesi pelantikan Ketua KONI Sidoarjo |
LIPUTAN5NEWS.COM SIDOARJO - Usai dilantik sebagai Ketua Umum KONI SIdoarjo periode 2021-2025 oleh KONI Jawa Timur, M. Franki Effendi ,S.E,M.H menargetkan Sidoarjo naik ke Runner Up pada Porprov VII jatim 2022 mendatang. Dengan mengandalkan kekuatan penuh sebanyak 43 Cabang Olah raga. Semula pada Porprov VI jatim 2019 Sidoarjo berhasil pada peringkat ketiga.
Turut hadir dalam pelantikan ketua umum KONI Sidoarjo yakni Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina, Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Pimpinan Perguruan Tinggi Terkait, KONI Jawa Timur, beserta jajaran Forkopimda Sidoarjo di Sun Hotel Sidoarjo. Sabtu (10/4/2021).
Ketua Umum KONI Sidoarjo, Franki Effendi tidak menjelaskan cabang olah raga apa yang diunggulkan dalam Porprov VII. Ia sangat berharap semua cabang olah raga mampu mempersembahkan atlet-atletnya yang terbaik. "Saya memohon doa restu dan dukungannya kepada seluruh masyarakat Sidoarjo agar atlet-atlet kita bisa berprestasi dengan baik," ungkap Franki.
Sementara itu Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menjelaskan,"kami siap memberikan dukungan secara penuh baik secara psikologis maupun secara finansial. Terkait dengan anggaran untuk Porprov sudah ada penambahan anggaran. Begitu pula untuk anggaran PON di Papua juga sudah ada penambahan. Mengingat Sidoarjo merupakan kawasan olah raga yang sudah sangat mumpuni. "Saya berharap lakukanlah persiapan-persiapan yang sangat baik guna mencapai prestasi yang lebih baik," tegasnya.
Guna memaksimalkan sumber daya manusia para atlet, KONI Sidoarjo juga menggandeng dan bekerjasama dengan beberapa beberapa perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Para atlet yang berprestasi nantinya mendapatkan bea siswa untuk meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi negeri tersebut.
"Kami sudah melakukan teken MoU dengan beberapa perguruan tinggi negeri di Jawa Timur yakni UNESA, UINSA, UNAIR, Universitas Trunojoyo Madura, Politeknik Pelayaran Surabaya,"jelas wakil Ketua KONI Sidoarjo Dr Imam Jawahir, S.Pd,M.M.
"Kerjasama ini adalah untuk mensinergikan potensi sumber daya manusia dan meningkatkan kualitas atlet-atlet yang ada. Bentuk kegiatannya berupa seminar, penelitian, pelatihan hingga fasilitasi atlet melalui jalur prestasi," pungkasnya. (Yanti)
0 Komentar