Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Desak Usut Kasus Pengondisian Proyek di Pemkab. Pasuruan dan pemotongan BOP Kemenag, Aliansi Pasuruan Timur Rencanakan Demo Kejaksaan.


Liputan5News.com Pasuruan - Kisruh pengondisian lelang proyek dilingkungan pemerintah kabupaten Pasuruan yang mencuat ke publik karena di sinyalir melibatkan berbagai pihak dari oknum wartawan, pegiat aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM ) hingga pejabat penting di lingkungan pemerintah daerah mendapatkan perhatian serius dari gabungan LSM yang berbasis diwilayah Pasuruan bagian timur yang akan melakukan aksi demonstrasi ke kejaksaan negeri kabupaten Pasuruan.

Hal ini dipicu salahsatunya karena pembangunan yang dianggap tidak merata diwilayah kabupaten Pasuruan dan condong lebih mengutamakan pembangunan wilayah barat, sebagaimana di ungkapkan Agus Jalaluddin pada media ini usai menyerahkan surat pemberitahuan aksi demonstrasi dipolres kota Pasuruan sekitar pukul 14.00 wib,Selasa 06/04/21.
Agus Jalaluddin (bertopi hitam) menunjukkan bukti penerimaan pemberitahuan aksi demonstrasi dari polres dan kejaksaan negeri bangil

"Sudah lama kami dari lembaga swadaya masyarakat di Pasuruan timur menilai bahwa pembangunan di kabupaten Pasuruan seolah condong diwilayah barat saja,ditambah lagi pemerintah saat ini yang kita nilai tidak bersikap profesional dan proporsional sehingga banyak proyek proyek yang bersumber dari APBD kabupaten Pasuruan seolah sudah dikondisikan sebagaimana saat ini ramai dipemberitaan publik terkait beredarnya fee proyek pada pejabat teras di Pemerintah daerah hingga oknum wartawan dan LSM juga ikut dalam pengkondisian proyek tersebut.tegas pria yang juga akrab disapa cukil ini.

Cukil menambahkan,disamping pihaknya menuntut kejaksaan mengusut dugaan pengkondisian proyek,juga meminta kejaksaan negeri Bangil untuk secepatnya menuntaskan penyidikan kasus pemotongan bantuan operasional pendidikan (BOP) yang ada dilingkungan pendidikan dibawah tanggung jawab kementrian agama kabupaten Pasuruan.

"Pungli BOP yang banyak memakan korban lembaga pendidikan agama seperti TPQ,MADIN hingga yayasan pondok pesantren sudah tidak bisa ditolerir lagi karena seharusnya pendidikan agama adalah dasar untuk mencetak moral bangsa yang unggul berlandaskan agama."oleh karena itu kami dorong kejaksaan untuk segera memanggil dan mengusut pejabat Kemenag yang diduga terlibat sebagai otak pemotongan tersebut.tegasnya.

Adapun aksi demonstrasi gabungan lembaga swadaya masyarakat Pasuruan timur ini rencananya akan di gelar pada hari Jumat,09/4/2021 dihalaman kejaksaan negeri Bangil yang terdiri dari lembaga swadaya masyarakat GAB,FORMAT ,LSM.PENJARA ,LSM .RI,serta unsur masyarakat sekitar 100 peserta sebagaimana surat pemberitahuan ke polres kota dan kabupaten Pasuruan yang diterima liputan 5 news.com. (Zein/Dre).

Posting Komentar

0 Komentar