Sejumlah Pedagang Pasar sore di pasar Induk Bondowoso Bersama LSM Lira, saat menyampaikan keluh kesahnya terkait tata kelola pasar sore., Rabu, 7/4/2021. |
Liputan5News.com Bondowoso - Keberadaan pasar induk Bondowoso menyimpan polemik yang sampai saat ini belum ada titik terang penyelesaian penataannya.
Sejumlah pedagang pasar sore di pasar induk Bondowoso sudah lama mengeluhkan keadaan mereka, pasalnya, sejumlah pedagang pasar sore yang awalnya berjualan dibawah, disuruh pindah ke lantai atas oleh Dinas terkait, disinilah polemik itu bermunculan.
Pedagang yang terdiri dari penjual daging ayam, rempah, sayur, tahu, tempe, yang pindah ke lantai atas mengakui, bahwa barang jualannya tidak laku, karena rata-rata para pembeli jarang naik ke lantai atas. Bahkan, mereka tdak mau naik keatas karena sudah mengalami kerugian Tahun kamaren, akibat dari kebijakan pemindahan lapak dagangan mereka ke lantai atas.
"Orang belanja dipasar untuk kebutuhan dapur, jarang naik keatas, disaat tidak ada pembeli kita mau jualan sama lalat," ujar seorang pedagang ayam.
Menurut para pedagang, mereka tidak bisa lagi berjualan di lantai atas disebabkan sepinya pembeli.
"Kami akhirnya turun lagi, jualan di bawah, untuk memudahkan pembeli, karena orang beli tempe 5000 saja tidak akan naik ke lantai atas mas, pasti beli dibawah," ungkap pedagang.
Namun, disaat mereka jualan pindah ke bawah, dsinilah meraka mendapat perlakuan yang tidak baik dari keamanan pasar, mereka dilarang berjualan dibawah lagi, dan tetap dipaksa naik ke lantai atas.
"Pejabat itu hanya memikirkan aturan, tidak memikirkan rakyat yang butuh makan, seharusnya aturan disesuaikan dengan dampaknya bagi rakyat kecil mas," keluhnya, Rabu 7/4/2021.
Para Pedagang pun sempat mendatangi Kantor DPRD Bondowoso untuk menyampaikan permasalah ke Komisi II. bahkan mereka juga mengaku sudah berkirim surat ke Wakil Bupati Bondowoso. Namun sampai saat ini tidak ada respon dan seakan terkesan tidak mendengar jeritan para pedagang pasar sore tersebut.
Meraka tidak putus atas untuk berjuang demi menghidupi keluarganya, yang selama ini menggantungkan pendapatannya berjualan di pasar induk.
Mereka juga mendatangi LSM LIRA Bondowoso, guna meminta bantuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang selama ini terenggut oleh kebijakan yang tidak pro rakyat.
Ketua LSM LIRA Bondowoso, Ahroji, membenarkan bahwa para pedagang tersebut meminta LIRA untuk mendampingi dalam perjuangan mereka.
"Tugas kami sebagai N.G.O berpihak kepada rakyat, kami akan perjuangkan," kata Ahroji.
Ia juga mengaku sudah menyurati Bupati Bondowoso, DPRD serta Diskopperindag terkait keluhan para pedagang pasar sore di pasar induk Bondowoso.
"Kami akan tunggu respon Pemerintah," pungkasnya. (tim)
0 Komentar