Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Wujudkan Kepedulian Pada Sesama, BEM STIA Bayuangga Gelar Baksos Dilokasi Musibah Banjir Dringu

Liputan5news.com Probolinggo -  Empati dan kepedulian terhadap musibah banjir yang tengah dialami oleh masyarakat wilayah kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo memasuki hari kesembilan ini berdatangan dari berbagai kalangan. Hal ini juga ditunjukkan oleh elemen pendidikan yakni Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bayuangga Probolinggo yang turun ke lokasi musibah dengan melakukan kegiatan bakti sosial, Minggu (14/3).

Dalam kegiatan tersebut, puluhan anggota Badan Exsekutif Mahasiswa (BEM) serta pembimbing (dosen) lembaga pendidikan ini membagikan bantuan pada warga yang dalam musibah ini mengalami dampak yang cukup memprihatinkan yaitu desa Dringu, tepatnya  di dusun Bandaran.

Adapun bantuan yang dimungkinkan dapat digunakan oleh warga berupa  Mie instant, Minyak goreng, Sabun mandi, Shampo, Sabun cuci perallatan dapur serta masker.
"Ini merupakan gerakan BEM yang dilandasi nurani kepedulian terhadap sesama. Terlebih lokasi bencana banjir ini berada dalam satu wilayah yang sangat membutuhkan respon untuk sekedar meringankan beban warga terdampak."ujar Bambang Lasmono SE,MM Wakil ketua 3 di lembaga pendidikan tersebut.

Lebih jauh Bambang menjelaskan bahwa dalam mewujudkan bantuan ini, pihaknya secara swadaya menggalang dana selain juga dari kas BEM "Secara spontanitas kami galang pengumpulan dana sukarela dan Alhamdulillah dengan dana tersebut, kami wujudkan dalam bentuk barang yang dibutuhkan oleh warga terdampak musibah banjir tersebut. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, setidaknya akan mengurangi beban dalam beberapa hari pasca terjadinya musibah dan yang terpenting mudah-mudahan bencana banjir ini akan segera berakhir."tambah mantan Direktur PDAM Kabupaten Probolinggo ini.

Agenda baksos yang dilaksanakan pasca tengah hari ini mendapat antusias dari warga penerima bantuan. Nampak wajah suka cita terpancar dari raut wajah masyarakat di 2 desa tersebut saat menerima bingkisan yang dibagikan oleh sejumlah mahasiswa dan mahasiswi STIA Bayuangga Probolinggo.

Seperti diketahui, selama 4 kali kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo menerima kiriman air bah akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah atas meliputi kecamatan Sumber, Kuripan dan Sukapura. Akibatnya kecamatan Dringu yang secara geografis memang berada di dataran rendah dan dilewati aliran sungai yang cukup besar langsung menerima imbasnya. (S/Br)

Posting Komentar

0 Komentar