Liputan5news.com Probolinggo - Mempertahankan tradisi leluhur dalam proses menyatukan dua insan dalam ikan keluarga merupakan hal yang sampai saat ini masih dipegang teguh eksistensinya. Hal ini juga dijalankan oleh keluarga Buri Wawan, warga Desa Jangur kecamatan Sumberasih kabupaten Probolinggo dalam pelaksaan pinangan atau warga setempat menyebut main bisan (bhs madura-red).
Agenda silaturahmi antar dua keluarga ini berlangsung di Desa Muneng Leres kecamatan Sumberasih mengambil maksud mempererat ikatan pertunangan antara Nazila Muharromah (putri Bapak Buri Wawan) dengan laki-laki bernama Syamsul Arifin. Selain dihadiri keluarga besar masing-masing, juga nampak tokoh agama yakni Ustadz Saliman yang dalam kesempatan tersebut sekaligus mewakili keluarga dari pihak perempuan dalam memberikan sambutan, Minggu (28/2).
“Acara ini sebagai awal mempererat ikatan pertunangan putri kami yang diwujudkan dalam bentuk silaturahmi antar keluarga besar. Diharapkan kegiatan ini dapat membawa berkah bagi keduanya dan keluarga besar kami.”ujar Pria yang akrab disapa Pak Wawan ini.
Lebih lanjut Buri Wawan menyampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu atas kegiatan ini, utamanya pada Bupati Lira Probolinggo Syamsudin SH yang telah memfasilitasi 5 kendaraan serta 2 kendaraan dari Drs Suliman, ketua LSM Paskal. Selain itu menurut Buri yang juga menjabat sebagai Camat Lira Sumberasih Probolinggo ini, masih ada partisipasi keluarga yang membawa kendaraan sendiri sehingga semuanya 13 kendaraan.
Usai menyampaikan sambutan, kemudian acara dilanjutkan dengan ramah tamah antar keluarga besar. Suasana suka cita nampak terlihat dalam even tersebut, terlebih kedua mempelai yang nantinya akan meneruskan kejenjang yang lebih tinggi yakni pernikahan. (Sf)
0 Komentar