Liputan5news.com Lumajang - kebakaran terjadi di desa Selok Awar Awar kecamatan Pasirian kabupaten Lumajang, si jago merah melalap dua rumah milik Saniman, warga Dusun Kebonan Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, dilalap si jago merah.
Salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian. Dia menyampaikan kronologis peristiwa tersebut, bahwa dugaan sementara api bermula dari tong berisi bensin milik menantu pemilik rumah kebakaran.
“kejadian sekitar jam 15.00 WIB kalau menurut warga lain infonya diduga dari bensin pak, Karena memang profesi menantunya sebagai penjual bensin. Tong-tong tersebut digunakan untuk bensin”, paparnya
Warga lain membenarkan dugaan kebakaran berasal dari tong berisi BBM yang bocor dan aliran BBMnya hingga dapur rumah korban.
“Dari informasi yang kami dapat, tong tersebut ada yang bocor, kemudian mengalir sampai ke pawon atau tumang kayu. Sehingga api dengan cepat menyambar tong-tong tersebut,” tuturnya.
Dari informasi yang di peroleh media ini saat terjadi kebakaran, warga sekitar tak bisa berbuat banyak untuk memadamkan api yang terus berkobar kobar melalap rumah dan dapur. Mereka hanya menggunakan air seadanya. Apalagi tempat tersebut debit airbya kecil. Jarang sumur.
Yang mereka lakukan menyelamatkan rumah-rumah sekitar agar api tidak merembet dengan cara membuka gedhek kandang, dapur dan lainnya yang mudah terbakar. Apalagi di sekitar tersebut ada 10 rumah ( barat dan timur) yang terancam terbakar bila tidak segera di antisipasi
“Itu yang bisa dilakukan oleh warga sekitar agar api tidak merembet ke rumah rumah yang lain. Api disiram dengan air seadanya. Asbes rumah sekitar dibuang. Gedhek dibuka agar tidak merembet”, paparnya.
Api baru dikendalikan sekitar 1 jam. Setelah itu pemadam kebakaran Pemkab Lumajang baru datang.
Salah satu anggota Satpol PP damkar kabupaten Lumajang mengatakan “Aksesnya yang jauh mungkin dan informasi yang diterima pihak pemadam kebakaran kemungkinan yang membuat terlambat datang, sempat terjadi ledakan dari tong bensin tapi apinya membumbung ke atas tidak ke pinggir, Kalau ledakannya ke samping mungkin bisa makan korban jiwa”, imbuhnya.
Saat terlihat api membesar, anak Saniman, yang bernama Aang burhanuddin ( 25), berusaha mengamankan motor CBR yang baru dibelinya seminggu lalu. Tapi karena kondisi api terlalu besar sehingga Aan tidak berhasil mengamankan motor tersebut malah kakinya mengalami luka bakar serius.
“Api berhasil dipadamkan sekira pukul 17.30,” tambah salah satu Bayu anggota satpol PP damkar kabupaten Lumajang.
Sementara itu, dua kepala keluarga (KK) yang rumahnya terbakar dievakuasi sementara ke tempat saudaranya. Menurut Bayu, dari hasil asesmen sementara akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta.
“Uang tunai puluhan juta milik Sugeng dan Saniman, motor CBR 150, tiga drum pertalite berisi 600 liter, serta rumah yang habis terbakar,” pungkas (Zn/Ani)
0 Komentar