Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dobrak Pintu! Warga Tangkap Kades Wotgalih Mesum Dengan Perangkat Desanya Tanpa Busana


Liputan5news.com Pasuruan -  Pejabat tingkat Desa harusnya memberikan contoh prilaku positif kepada warganya , namun kali ini bertolak belakang dengan kejadian yang terjadi di desa Wotgalih kecamatan nguling kabupaten Pasuruan. Minggu (21/03/21).

Seorang kepala desa perempuan Wotgalih di dapati bermesum ria dengan perangkat desanya sendiri hingga kepergok warga di dalam sebuah Kamar di desa Sumberanyar kecamatan nguling Nguling, minggu pukul 08.30 pagi tadi (22/3/21).

berdasarkan informasi yang di himpun Liputan5news.com identitas Kepala Desa perempuan, Rini Kusmiyati (38) dan pasangan gelapnya  Salam (35) yang tak lain perangkat desanya sendiri.

Kejadian bermula saat Rini (Kepala Desa Wotgalih) keluar seorang diri dengan menggunakan motor , sementara Eko Martono Suami Rini dengan penasaran mengikutinya hingga berhenti dan masuk di sebuah rumah milik Arumi yang berada di dusun bendungan RT.01 RW. 03 Desa Dandanggendis kecamatan Nguling.


Eko martono Suami sang kepala desa  bersama warga merasa curiga sehingga mendobrak Pintu rumah yang sengaja dikunci dari dalam dan mendapati sang istri yang juga sebagai kepala desa wotgalih sedang berduaan tanpa busana bersama seorang laki-laki yang tak lain perangkat Desanya sendiri.

Rini sang Kades berhasil melarikan diri melalui pintu belakang ,sedangkan Salam pasangan gelapnya mencoba kabur melewati pintu depan sambil memasang celana namun tak sempat memakai pakaian mencoba menerobos amukan massa seperti dalam video yang berhasil di dapatkan Liputan5news.com dari warga yang merekamnya.


Dalam putaran video yang di dapatkan wartawan Liputan5news.com, Massa yang geram berusaha mengejar sembari meneriaki "maling-maling" dan berhasil menangkap Salam pasangan mesum sang Kades sembari melayangkan bogem mentah.


"Salam perangkat Desa kini sudah di amankan Anggota Polsek Nguling ,dan di bawa ke Mapolres Pasuruan Kota dengan barang bukti 2 sepeda motor ,1 seprai beserta selimut" ungkap AKP Endy Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota.


Sampai di terbitkan berita ini Rini sang Kepala Desa Wotgalih belum bisa di temukan untuk mendapatkan konfirmasi. Sementara camat nguling, Bunardi dihubungi media ini menyatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani polres kota Pasuruan." Wah kasus itu sudah sampai di Polres mas, jadi kita tidak bisa berbuat apalagi. Kecuali kalau masih diwilayah nguling seperti Polsek ,kita masih bisa ikut bersikap.ungkapnya lewat sambungan telpon. ( zein/Dre).

Posting Komentar

0 Komentar