Kondisi kantor UPTD Budidaya ternak di desa Sumberejo kecamatan Purwosari kabupaten Pasuruan |
Liputan5news.com Pasuruan - Meski banyak alokasi anggaran yang di gelontorkan dari APBD kabupaten Pasuruan bahkan hingga bernilai milyaran rupiah namun hasil yang di capai oleh unit pelaksana teknis dinas (UPTD ) Budidaya ternak yang berlokasi di desa Sumberejo kecamatan Purwosari hasilnya tak berkorelasi untuk kepentingan masyarakat di kabupaten Pasuruan.
Hal ini sebagaimana di ungkapkan Forum masyarakat Pasuruan timur (Format ) melalui ketuanya Ismail Makki , menilai bahwa jumlah anggaran dan Operasional seperti pakan , pemeliharaan ternak ataupun kandang yang bernilai fantastis tiap tahunya tidak sebanding dengan hasil yang diberikan oleh UPT Budidaya ternak Sumberejo bagi pemerintah daerah ataupun masyarakat Pasuruan.
"Seperti yang saya ketahui dengan anggaran sekitar 1 milyar rupiah pada operasional kegiatan di UPTD sumberjo ini, masak hasil lelang ternaknya hanya sekitar 200 juta saja .ungkap maki ," oleh karena itu sepatutnya bupati Pasuruan segera memerintahkan untuk mengevaluasi dan melakukan audit menyeluruh terhadap kinerja dan operasional UPTD ini untuk mengetahui adanya kebocoranya.tegas Makki.
Dikonfirmasi tentang kurang efisienya operasional UPTD budidaya ternak di desa Sumberejo kecamatan Purwosari,Imam sekretaris dinas peternakan dan kesehatan hewan kabupaten Pasuruan pada Liputan 5 news.com menyatakan bahwa sedang dilakukan kajian tentang alih fungsi UPT Budidaya ternak dan saat ini masih dibahas secara mendalam oleh pemerintah daerah.terangnya. (Zenkiya)
0 Komentar