Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Bupati Sidoarjo Himbau, Camat Percepat Eksekusi Perbaikan Jalan Sebelum Rusak Parah



Liputan5news.com Sidoarjo - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP bersama Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi S.H melakukan sidak perbaikan jalan. Bupati Sidoarjo  melihat perbaikan jalan Sukodono yang dilakukan pihak Kecamatan Sukodono melalui anggaran dana PIWK (Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan). Kamis (4/3/2021).

Bupati Sidoarjo mengapresiasi perbaikan jalan yang dilakukan Kecamatan Sukodono. Camat Sukodono dengan cepat melakukan perbaikan jalan rusak yang ada diwilayahnya. Dikatakannya ada Rp. 40 milyar dana PIWK yang dapat diserap kecamatan. Dana PIWK tersebut sudah siap untuk digunakan. Dirinya meminta para camat menggunakan dana tersebut sesegera mungkin. Semisal untuk perbaikan jalan seperti ini.

"Sudah ada 40 milyar (dana PIWK), ini yang harus didorong dan dipastikan terserap. Jangan sampai kemudian dari kalangan camat tidak mau bergerak atau kuatir dan sebagainya. Kami berdua berkomitmen untuk terus memantau, dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan fasilitas jalan yang sesuai keinginannya," ucapnya.

Bupati Sidoarjo menjelaskan," Kecamatan Sukodono menjadi salah satu kecamatan yang merespon dana PIWK dengan cepat. Saat ini kecamatan yang lain  juga sudah mulai melakukan hal yang sama. Seperti di Kecamatan Tulangan maupun Taman. Perbaikan jalan wajib "dieksekusi" dengan segera. Jangan sampai perbaikan jalan menunggu jalan terlanjur rusak parah. 

"Ini (jalan) wajib dieksekusi dengan cepat, jangan sampai   terlambat. Semakin lambat maka semakin sulit memulai perbaikan. Sudah terlanjur  rusak semua, pasti bingung mulai dari mana perbaikannya,"ujarnya.

"Perbaikan jalan akan dilakukan secara bertahap. Pembetonan jalan akan dilakukan dibeberapa tempat. Untuk kerusakan jalan yang tidak dapat ditangani dengan dana PIWK, akan menggunakan anggaran pemeliharaan dan peningkatan mutu jalan di Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo. Anggarannya besar. Sekitar Rp. 248 milyar. Namun anggaran tersebut sudah diploting untuk perbaikan jalan yang sudah direncanakan. Namun masih bisa dilakukan dengan PAK (Perubahan Anggaran Keuangan)," jelasnya.

"Harapannya PAK nya cepat, apalagi kemudian kami kemarin menangguhkan pembangunan gedung delapan lantai, ada sekitar 120 milyar, ini  cukup nanti untuk mengalokasikan dan memprioritaskan pembangunan jalan,"ucapnya.

Gus Muhdlor juga mengatakan dirinya akan memetakan perbaikan jalan. Akan dilihat kondisi jalan tersebut seperti apa. Apa setelah dilakukan perbaikan masih cepat rusak atau tidak. Bila cepat rusak akan dilakukan pengecoran.

"Kami akan melihat potensinya, misalnya jalan ke Wilayut sampai Krian disampingnya ada sungai, itu kalau kita tembel besok rusak lagi karena kapasitas air disungai di samping jalan tidak memadai. Kita pastikan hari ini yang kita tembel  kemungkinan aman dengan air, yang kemudian agak rusak parah kita akan petakan dan kemudian betonisasi," pungkasnya. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar