Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

BPR Delta Artha Sidoarjo Bangkitkan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19


LIPUTAN5NEWS.COM SIDOARJO - BPR Delta Artha Kabupaten Sidoarjo, turut mendukung kebangkitan ekonomi di masa pandemi covid 19, dengan program Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA). Langkah ini merupakan  upaya BPR Delta Artha mendukung program pemerintah untuk  memberdayakan UMKM. 

Program KURDA, di launching oleh Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor, di Kantor BPR Delta Artha Sidoarjo. Turut hadir dalam acara ini  Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, Sekretaris Daerah dan OPD terkait. Senin (15/3/2021).

Direktur Utama BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajanti Atmaja  menjelaskan," Program KURDA SAYANG (Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang  Gemilang). Di tambah dengan kata “SAYANG”, alasannya, karena selama  ini KURDA  biasa saja kurang menarik. 

"Dengan ditambah kata sayang, jadi semakin kekinian dan menarik. Dalam hal ini menarik bagi para pelaku UMKM. Didalam KURDA SAYANG ini didalamnya ada sebuah harapan, yakni menjadikan Sidoarjo kota yang gemilang," jelasnya.

“Program ini merupakan program prioritas untuk menaikkan kelas UMKM dan juga sekaligus program baru dari Bupati dan Wabup Sidoarjo yang baru. Tentunya dengan semangat yang baru juga untuk Kabupten Sidoarjo,” jelasnya.

"Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. Hingga saat ini yang mengajukan KURDA lebih dari 300 pemohon. Dengan persyaratan yang mudah, proses cepat dan suku bunga ringan, 0,25% per bulan," pungkasnya

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program KURDA. Program KURDA adalah program yang menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk Gapoktan dan lain-lain. Saya harapkan program ini berjalan dengan lancar, sehingga kedepan bisa ditambah kuotanya.

“Sidoarjo merupakan  kota UMKM, sudah menjadi tugas bupati dan wabup, bagaimana caranya pelaku UMKM bisa mendapatkan modal,” jelasnya.

Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dampak pandemi covid 19, diperlukan langkah cepat dan tepat di bidang ekonomi produktif terutama UMKM. 

“Ketika ada program semacam ini, manfaatkan sebaik – baiknya, jangan sampai timbul kredit macet. Kalau pelaku usaha komitmen pemerintah lebih komitmen,” tandasnya. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar