Liputan5news.com Pasuruan - Antrean mobil besar dan kecil terlihat sedikit mengular di jalur jalan nasional di beberapa titik wilayah kecamatan nguling kabupaten Pasuruan. Sebagaimana terlihat di jalan Pantura yang ada di desa sedarum.Sabtu (20/02/21).
Sekitar pukul 16.30 hingga berita ini ditulis pukul 17. 30 sore ini terdapat beberapa sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas ) dari warga sekitar lokasi turut mengatur hilir mudik kendaraan yang terlihat mengular dan antre untuk melintasi air bah yang menutup seluruh badan jalan sepanjang hampir 100 meter.adapun air bah yang sering terjadi di wilayah nguling hususnya di desa sedarum sesuai pantauan wartawan liputan 5 news.com, akibat dari meluapnya saluran irigasi dari areal persawahan yang ada di selatan jalan Pantura tidak mampu memuat debit air yang meninggi.
Mujib (27), salah satu supeltas menerangkan bahwa dirinya dan kawannya mulai pukul 17.00 wib sudah mulai membantu para pengendara agar tetap di jalurnya dan tidak terperosok ke pinggir jalan yang banyak terdapat lobang serta tanah yang tidak stabil.
"Sudah 4 kali dimusim hujan ini saya dan teman teman membantu para pengendara,husus pengendara motor yang kadang harus turun dan mendorong motornya karena takut macet akibat knalpot kemasukan air,terangnya.Mujub menambahkan tak jarang pengendara motor yang terjebak macet akibat terlalu menepi dan terperosok samping jalan."ada juga yang sampai roboh karena terpeleset mas." jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan Suhan, rekan supeltas yang lain yang ada ditengah jalan sambil menyodorkan wadah kecil sekedar mengambil uluran tangan,bantuan ala kadarnya dari pengendara mobil yang melintas karena merasa terbantu adanya supeltas ini."saya rutin mas,kalau pas jalan besar ini banjir ya bantu lalu lintas mobil agar tidak macet. Ucapnya pada liputan 5 news.com sambil mengatur lalu lintas dan sesekali mengulurkan wadah sumbangsih dari pengendara yang melintas.
Sugiono, salah satu supir yang kebetulan menepi diwarung pinggir jalan usai melewati air bah yang ada di badan jalan nasional mengungkapkan keluhanya bahwa dirinya harus rela berlama lama dijalan akibat kondisi hujan yang banyak mengganggu aktivitas angkutan barang miliknya. "ya saya berharap semoga saja aparat atau Pemerintah entah kapan bisa menangani air bah yang masuk jalan raya seperti ini." harapnya pasrah.(Zenkiya)
0 Komentar