Liputan5News.com Pasuruan Setelah sempat ramai terkait penyaluran bantuan langsung tunai (BLT DD) tahap Ahir di desa Toyaning kecamatan Rejoso kabupaten Pasuruan,ahirnya kepala desa Toyaning ,Syafiul Anam mengumpulkan beberapa perangkat desa mengklarifikasi tudingan miring tentang dugaaan penyelewengan penyaluran bantuan yang bersumber dari dana desa tersebut. Selasa (29/12/2020).
Diruanganya dengan didampingi beberapa perangkat desa serta dihadiri langsung kasie pembangunan Pemerintah kecamatan Rejoso,pria yang biasa juga dipanggil syafik ini menunjukkan beberapa bukti penyaluran BLT DD tahap 4,5 dan 6 yang sudah diterima oleh keluarga Penerima manfaat (KPM) didesanya sekitar 328 Penerima,dan salahsatunya atas nama Novi Andrianto pria dusun Ploso yang beberapa hari lalu sempat ramai karena di isukan tidak terima bantuan tersebut.
"Untuk tahap 7 ,8 dan 9 atau bulan Oktober, November dan Desember 2020 memang ada pengurangan Penerima bantuan BLT dana desa di Toyaning mas,bukan pengalihan Penerima seperti yang diberitakan sebelumnya ungkap kepala desa.Syafik menjelaskan bahwa karena Anggaran dana desa tahap 3 berkurang 50 % dan hanya tinggal 20 % dari total pagu DD yang diterima desa,maka Penerima bantuan BLT dana desa pun kita kurangi menjadi 178 Penerima.jelasnya
Mengenai surat pernyataan penolakan Penerimaan bantuan yang sempat jadi bahan pemberitaan sebelumnya,kembali syafik menjelaskan bahwa hal tersebut dimaksudkan agar lebih mudah memberikan penjelasan pada warga yang kena imbas pengurangan kuota Penerima bantuan BLT DD."sebenarnya hanya ingin mempermudah saja,serta untuk lampiran pelaporan ataupun pengadministrasian panitia pelaksana penyaluran BLT dana desa saja mas,bukan ingin menutup nutupi proses penyalurannya.terang kepala desa menjelaskan dihadapan ketua lembaga swadaya masyarakat Garda Nusantara kabupaten Pasuruan yang sempat menyoroti tentang adanya dugaan penyelewengan penyaluran BLT dana desa,dengan dihadiri beberapa pendamping desa diruanganya.
Usai mengklarifikasi proses penyaluran BLT DD secara langsung dari kepala desa Toyaning yang didukung dengan menunjukkan tumpukan bukti bukti berupa surat undangan terhadap keluarga Penerima manfaat pada saat proses penyaluran dikantor desa,serta tanda tangan Penerimaan bantuan oleh masing masing KPM , Zainal Arifin selaku ketua Garda Nusantara Pasuruan menyampaikan apresiasinya bahwa Pemerintah desa Toyaning kecamatan Rejoso telah menyalurkan BLT dana desanya dengan cukup baik dan tertata serta menjaga keterbukaan informasi publik.
"Saya sangat berterima kasih serta mengapresiasi sikap kepala desa Toyaning yang tidak alergi terhadap kritik warganya serta mampu dengan bijak serta transparan dalam menyampaikan informasi yang memang seharusnya menjadi konsumsi publik,hal ini sebagaimana yang bisa dilihat bahwa pemerintah desa memasang dipapan pengumuman kantor desa,nama nama penerima bantuan BLT dana desanya dari salur 1 (bulan April) hingga salur 9 (bulan Desember).hal ini mencerminkan asas transparan, partisipatif,akuntabel serta menjunjung keterbukaan informasi publik.terang Zainal usai acara klarifikasi pada liputan5news.com .
Reporter. : Dre/zein
0 Komentar