Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Diduga Proyek paving untuk jalan tani dinas pertanian kabupaten Pasuruan, Tanpa Pengawasan

Abdurosyid , salahsatu tokoh pemuda desa kedawang.

Liputan5news.com Pasuruan - Dimasa pandemi covid 19 seperti saat ini banyak anggaran pembangunan infrastruktur pemerintah yang dipangkas,salahsatunya untuk membiayai penanggulangan dan pencegahan penyebaranya.

Namun dari sekian proyek infrastruktur yang dipangkas masih terdapat beberapa titik proyek yang terlihat masih dalam tahap pengerjaan.salahsatunya proyek paving jalan pertanian dari dinas pertanian kabupaten Pasuruan yang ada di dusun Batuan desa kedawang kecamatan nguling kabupaten Pasuruan.

Sangat disesalkan pada era pemangkasan anggaran daerah seperti masa pandemi covid saat ini ini,dari pantauan media Liputan 5 news.com terlihat pengerjaan proyek paving tersebut seolah berjalan tanpa adanya pengawasan dari dinas terkait ataupun dari pelaksana proyek yang melaksanakan pekerjaan tersebut.terbukti dilokasi pekerjaan, paving yang digunakan diduga tidak sesuai spesifikasi,serta dasar paving yang hanya menggunakan matreal urug berupa Trasdengan ketebalan sekitar 5 atau 6 centimeter dan bahkan tampak tidak adanya pemadatan sama sekali,hal ini akan berakibat pekerjaan tidak tahan lama sesuai kontruksi pavingisasi pada standard pekerjaan proyek dinas.

Abdur Rosyid, salah satu tokoh pemuda desa setempat merasa trenyuh dan terharu terhadap pekerjaan paving jalan pertanian didesanya karena terlihat jenis paving yang digunakan tidak sesuai standard,hal ini terlihat dari kondisi paving yang tampak kasar serta banyak yang patah.ungkapnya setelah meninjau lokasi proyek bersama pengurus lembaga swadaya masyarakat Garda Nusantara kabupaten Pasuruan."Saya meski asli warga desa kedawang,tidak pernah melihat papan nama proyek sehingga tidak mengetahui ini proyek dari dinas mana dan CV . pelaksananya apa.sesalnya.

Menyikapi hasil temuan lapang pada pekerjaan proyek pavingisasi jalan Pertanian yang hasil investigasi lapang merupakan pekerjaan dinas pertanian, Andriyanto fungsionaris lembaga Garda Nusantara segera akan berkoordinasi dengan ketuanya untuk segera melakukan klarifikasi pada dinas pertanian kabupaten Pasuruan."kemungkinan Senin besok kita sudah layangkan surat pada dinas terkait mas,serta juga pihak inspektorat sebagai lembaga pengawas internal dinas.terangnya.
Andre menambahkan, untuk lebih mengoptimalkan pengawasan berbasis masyarakat dirinya juga akan melayangkan surat pada badan pemeriksa keuangan (BPK) RI di Jawa timur,hal ini sebagai supervisi terhadap kinerja satuan kerja dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Pasuruan agar lebih serius dalam melakukan pengawasan atau bahkan memberikan sanksi tegas terhadap rekanan dinas yang di duga sengaja mengerjakan proyek tidak sesuai spesifikasi teknik serta rencana anggaran biaya. (Zenkiya)

Posting Komentar

0 Komentar