Walikota LSM LIRA Probolinggo, Prasetyo Eko Karso
Liputan5news.com Probolinggo - Selasa (24/11/2020, Wakil Walikota Muhammad Saufi Subri terkonfirmasi positif covid-19, yang saat ini sedang dilakukan perawatan secara intensif di ICU RS. Dr. Soetomo, Surabaya.
Walikota LSM LIRA Probolinggo, Prasetyo Eko Karso dalam hal ini menghimbau dengan tegas kepada pemerintah agar lebih waspada dan serius lagi dalam menangani kasus covid-19 ini. Guna meminimalisir penyebaran covid-19.
"Kota Probolinggo saat ini kembali memerah, pasalnya beberapa pegawai dilingkungan Pemerintah banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga ada yang meninggal. Seperti info broadcast WA yang saat ini sudah tersebar di publik," terang pria yang akrab dipanggil Eko ini pada media liputan5news.com.
Menurut Eko, kabar yang sudah menyebar luas tersebut benar adanya. " Kota Prob memerah, Dinas pendidikan kota Probolinggo berduka. Setelah 5 hari yg lalu Ibu Retno penilik PAUD meninggal dunia karena covid, disusul keesokan harinya suaminya meninggal juga dan disusul Ibu Wiwik Pengawas TK kec. Mayangaan meninggal dunia juga. Kemaren Kabid Pendas dan Kasi dalam perawatan. Mantan kepala SMP 4 Supadil tadi pagi meninggal n istrix sedang dirawat d malang, pengawas SMP (mantan guru SMP 5) M. Binjali siang ini meninggal sedang istri & anak perempuanx positif." pesan broadcast wa yang saat ini sudah tersebar luas.
"Pemerintah saat ini harus lebih ekstra dalam menangani kasus ini, apalagi cluster yang banyak terkonfirmasi malah dilingkungan pemerintah. Jadi, saya menghimbau pada pemerintah agar lebih gencar lagi melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh wilayah kota probolinggo. terutama dilingkungan pemerintah sendiri." tuturnya
Eko juga menyampaikan bahwa, Penerapan Protokol Kesehatan juga wajib diperhatikan oleh para pegawai pemerintah, tanpa terkecuali. Agar ada keseimbangan antara warga dan pemerintah.
"Pemerintah juga wajib mematuhi protokol Kesehatan, Jangan hanya warganya saja yang ditekan untuk taat protokol kesehatan, tapi pemerintahnya malah yang banyak terkonfirmasi positif. Berarti diduga pemerintah kota, kecolongan dalam penerapan protokol kesehatan tersebut. Hindari kerumunan, gunakan masker, pakai hand sanitizer. Terlebih lagi pemerintah harus lebih selektif pada setiap tamu dari luar kota yang berkunjung ke beberapa wisata di Probolinggo." Tegas Eko. (Red)
0 Komentar