Polres Lumajang Berhasil Tangkap Empat Tahanan Narkoba Yang Kabur

Konferensi Pers Polres Lumajang

Liputan5news.com Lumajang - Empat Tahanan Mapolres Lumajang dari tersangka tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Pada hari Jumat tanggal 20 November 2020 sekira pukul 04.30 Wib diketahui 4 (empat) orang tahanan Polres Lumajang melarikan diri dengan cara membobol tembok ruang tahanan.

Kapolres Lumajang AKBP Deddy Faury Millewa menyampaikan kronologi penangkapan tahanan yang melarikan diri sa'at konferensi pers (28/11/2020) di halaman Lobi Mapolres lumajang dari Empat tersangka Kasus Narkotika yang melarikan diri berhasil di tangkap di tiga kabupaten, Kabupaten Sampang Madura, kabupaten Lumajang dan kabupaten Jember.

Dua tahanan digelandang ke Polres Lumajang

"Pada hari Jumat tanggal 20 November 2020, sekira pukul 10.00 WIB bertempat di kawasan Jln Jend. Sutoyo Lumajang, satu orang tahanan yang melarikan diri berinisial (A A)berhasil ditangkap".

"Pada hari Selasa/tanggal 24 November 2020 sekira pukul 09.30 WIB bertempat di Dusun Samaran Barat Desa Tambelangan Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura satu orang tahanan yang melarikan diri berinisial (B S) berhasil ditangkap dan  diamankan".

"Pada hari Selasa tanggal 24 November 2020 sekira pukul 16.30 WIB bertempat di kawasan Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang satu orang tahanan yang berinisial
(K) berhasil di tangkap dan diamankan

"Pada hari Jum'at / tanggal 27 November 2020 sekira pukul 14.00 WIB bertempat di Desa Gambirono Kecamatan Tanggul Kabupaten. Jember satu orang tahanan atas nama (AS) berhasil ditangkap dan diamankan".

 

Dua Tahanan Saat dibawa utntuk Konferensi Pers

Kapolres juga menyampaikan keberhasilan tersebut berkat kerjasama anggota team kuro polres Lumajang. Keberhasilan lolosnya terpidana narkoba yang lari dari tahanan polres Lumajang di suruh tahanan lain satu sel berinisial (M).

Tahanan yang lari ini di suruh oleh (M) dengan mengunakan besi di runcingkan  karena takut akhirnya 4 tahanan ini lari melalui lobang yang di buat oleh tahanan sendiri akan tetapi yang menyuruh lari saudara M tidak bisa ikut melarikan diri di karenakan tubuhnya gemuk".(Rhm)