Holik menunjukan tembok kandang yang dibobol (foto kiri), sapi milik holik berhasil ditemukan (foto kanan) |
Liputan5news.com Lumajang- Telah terjadi aksi pencurian 2 ekor sapi milik Sdr. Holik (37) RT/ RW 34/08 Dsn. Tong Maling Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang yang dilakukan dengan cara membobol tembok kandang.
Sdr. Holik pemilik sapi bangun untuk melaksanakan sholat subuh pukul 4:30 WIB sebelum mengambil wudhu Sdr. Holik melihat ke kandang seketika itu terkejut karena kedua ekor sapinya yang berada di dalam kandang sudah tidak ada lagi dan melihat dinding kandang yang terbuat dari tembok berlubang seketika itu sdr Holik membangunkan saudara dan tetangga.
"Waktu itu saya bangun mau sholat subuh ketika mau ambil wudhu saya melihat ke kandang dan saya terkejut dua ekor sapi saya tidak ada, sekitar kurang lebih jam 04.30 WIB, saya langsung membangunkan saudaranya dan tetangganya yang berada disekitaranya untuk meminta bantu mencari dan malaporkan kejadian tersebut". Jelasnya sa'at di konfirmasi awak media
Warga sekitar rumah Holik datang untuk membantu mencari jejak pelaku pencurian sapi. |
Menurut beberapa warga sekitar TKP "Sekitar pukul 04.50 WIB, warga dan perangkat desa Ranulogong langsung melakukan pencarian dengan cara menyusuri jejak kaki sapinya" paparnya.
kedua ekor sapi tersebut berhasil di temukan oleh warga dan aparat gabungan sekitar pukul 06:30 WIB di sebuah kandang milik Sdr berinisial "H" (33) alamat Dsn. Lalangan Desa Tunjung Kecamatan Randuangung Kab. Lumajang.
pukul 08.00 WIB, warga langsung membawa kedua ekor sapi tersebut ke Mapolsek Randuagung
Kapolsek Randuagung AKP Setyo Budi membenarkan kejadian tersebut dan temuan sapi tersebut masih dalam proses pemeriksaan dan akan segera memanggil pemilik kandang tempat ditemukannya sapi yang sempat hilang tersebut sa'at di konfirmasi awak media.
"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan. Namun proses nanti akan terus berjalan, nanti kita akan panggil pemilik kandang yang ditempati temuan sapi tersebut ," paparnya Kapolsek.
AKP Setyo menambahkan, jika saat ditemukanya sapi, sang pemilik kandang tak berada ditempat.
"Sampai saat ini pemilik kandang masih belum berada di tempat. Agak susah dihubungi dan akan di cari oleh petugas," tuturnya
AKP Setyo menghimbau kepada masyarakat Randu agung agar segera melaporkan tindak pidana baik curas curwan atau tindak pidana lain. Ia juga berharap masyarakat untuk menyepakati dan kompak untuk bersama - sama menjaga keamanan.
"Saya Menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kejadian kejadian tindak pidana baik curas curwan atau yang lain, Saya berharap, pada masyarakat khususnya pemilik hewan ternak sapi untuk menjaga keamanan. Karena keamaan itu merupakan kesepakatan. Kalau masyarakat tidak sepakat untuk mengamankan dari pada hewan ternaknya, ya tidak bisa kami jangkau untuk keamanannya seperti apa. Tapi kalau masyarakatnya sepakat, polisinya patroli bersama masyarakat, ini tidak akan mungkin terjadi," pungkasnya.
Kapolsek didampingi Danramil Randuagung menyerahkan kembali sapi yang berhasil ditemukan tersebut pada pemiliknya.
Warga meminta kepada yang berwajib agar supaya di usut tuntas temuan sapi di kandang tersebut. (Rhm)
0 Komentar