Probolinggo, Liputan5news – Era kepemimpinan Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal
Abidin – Wawali Mochammad Soufis Subri yang sudah berjalan selama dua tahun ini
telah berhasil membuktikan janjinya yakni membangun rumah sakit (RS) baru. Senin
(28/9), peletakan baru pertama oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa menandai dimulainya pembangunan RS di Jalan Prof Hamka, Kelurahan
Kareng Lor, Kecamatan Kedopok tersebut.
Pembangunan RSUD Kota Probolinggo di
tahun anggaran 2020 meliputi pembangunan gedung rawat inap kandungan dan anak
dengan biaya sebesar Rp 17.135.069.00 selama 90 hari kalender. “Memang tidak
mudah mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat ini, namun tidak ada usaha
yang sia-sia jika kita punya komitmen tinggi dalam memperjuangkannya,” ujar
Wali Kota Habib Hadi, dalam sambutannya.
Dengan fasilitas pelayanan yang
berkualitas, RSUD baru ini nantinya akan menjadi rumah sakit rujukan (tipe C
pendidikan) di wilayah timur, Jawa Timur. Secara geografis lokasi RSUD baru mudah
diakses untuk mendukung program prioritas percepatan pembangunan ekonomi yakni
Bromo-Tengger-Semeru (BTS) sesuai Perpres 80 tahun 2019.
“Bromo Tengger Semeru masuk dalam
program prioritas Perpres 80 tahun 2019, ada hal terkoneksi kebutuhan rumah
sakit terdekat dalam memberikan layanan kesehatan berstandar internasional. Ada
assessment SDM (sumber daya manusia), ada assessment alat kesehatan dan standar
sebuah rumah sakit berstandar internasional. Semua akan berproses,” terang
Gubernur Khofifah Indar Parawansa, saat diwawancarai awak media.
Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi
berharap pembangunan secara fisik dapat final di tahun 2022, sehingga pada
tahun 2023 awal dapat beroperasi RSUD baru di Kota Probolinggo. Biaya
pembangunan secara multiyear membutuhkan biaya sekitar Rp 200 M.
“Saya ucapkan Alhamdulillah, saya
dan wakil merasa lega dapat mewujudkan janji kepada masyarakat sudah terpenuhi.
Mudah-mudahan berjalan lancar dan akan bersinergi dengan pemerintah pusat dan
pemerintah provinsi. Tentunya, dengan fasilitas lebih memadai Kota Probolinggo
lebih siap menghadapi permasalahan kesehatan,” tuturnya.
Peletakan batu pertama secara
seremonial diawali Gubernur Khofifah kemudian dilanjutkan Wali Kota Habib
Hadi-Wawali Subri. Acara tersebut dihadiri Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan
Subekti, Karo Ren Polda Jawa Timur Kombes Pol Revindo, sejumlah pejabat di
lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pimpinan instansi vertikal
lainnya.
Pada hari yang sama, berbarengan
dengan momen peletakan batu pertama RSUD baru, juga dilaksanakan peletakan batu
pertama pembangunan gedung Polsek Kanigaran yang berada di Jalan Citarum
Kecamatan Kanigaran. (Red)
0 Komentar