Penutupan akses jalan masuk tambak udang. |
Liputan5news.com Probolinggo - Rabu (21/10/2020), Diduga tidak ada tindakan yang jelas dari pihak terkait, beberapa warga desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo lakukan aksi penutupan akses masuk ke tambak udang yang berada di desa setempat.
Aksi itu dilakukan warga desa sekitar Selasa (20/10) pukul 10.00 wib. Salah satu warga yang turut dalam aksi penutupan akses jalan masuk tambak udang itu menyatakan bahwa, penutupan ini dilakukan karena ijin operasional tambak sudah mati sejak tahun 2012 lalu, serta hingga saat ini belum juga ada pengurusan kembali."ijinnya sudah habis mas, seharusnya pihak pengelola mengurus lagi serta diperjelas sosialisasi ataupun kompensasi pada warga sekitar." tegasnya.
Hal senada juga di ungkapkan Tuso, warga dusun Medokan Desa Tongas Kulon, bahwa semenjak beroperasinya tambak udang diwilayahnya, ada perubahan debit air tanah."dulu air di sini bening dan segar mas, namun semenjak ada tambak udang yang juga melakukan pengeboran air tanah,air yang mengalir ke sawah sawah jadi berkurang serta rasanya sewaktu dikonsumsi jadi payau dan kurang segar." Tuturnya padak awak media Liputan5news.com.
Suhadak menunjukan perubahan debit air tanah |
Sementara itu, Suhadak yang mendampingi warga sekitar dalam aksi menuntut tanggung jawab pengelola tambak pada media ini menegaskan, bahwa selama tidak ada tindakan yang jelas dari satuan kerja di dinas terkait ataupun aparat penegak hukum, pihaknya akan terus mendampingi warga untuk memperjuangkan kepentingannya dalam mengembalikan pada kondisi lingkungan seperti semula, seperti sebelum ada tambak udang, (red)."pihak aparat hukum, yakni Polres Kota Probolinggo sudah kita layangkan surat pengaduanya, namun hingga saat ini masih belum ada langkah hukum yang jelas. Dan dalam waktu dekat ini, akan kita layangkan surat ke kementrian lingkungan hidup di Jakarta agar ada tindakan yang jelas." tegas pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Atas aksi penutupan akses jalan masuk ke tambak udang di desa Tongas Kulon, Kapolsek Tongas dikonfirmasi media ini menyatakan akan segera melakukan koordinasi pada pihak terkait untuk dilakukan tindakan."terimakasih infonya, akan kita koordinasikan." ungkap Kapolsek melalui pesan whatsapp.(Zenkiya)
bersambung...
0 Komentar