Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

PANTAI KLATAK OBYEK WISATA 3 Negara Narsum Seminar Tentang Kerajaan Majapahit di Surabaya Surabaya, 3 Negara yakni Singapura, Kamboja dan Australia bakal menjadi Narsum (Nara Sumber) dalam Seminar Internasional sehari Sandhyakala Ning Majapahit tgl 16 Nopember 2019 di Hotel Majapahit Surabaya. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarto, ketiga negara tersebut akan diwakili Prof.Dr.John Micksic dari National University of Singapore. Prof.Dr.Thuy Chantourn dari Deputy Director of Institute of Cultute and Fine Art Royal Academy of Kambodia. Prof.Sambit Data,Pdh dari Dean Internasional of the faculty of science and Engineering Curtin University Australia. Dijelaskan total semua pembicara dalam seminar tersebut berjumlah 6 orang, tiga orang dari luar negeri dan tiga orang dari Indonesia, yakni Prof.Aris Munandar dari Universitas Indonesia,Dr.S.Margana dari Universitas Gajah Mada, Prof.Dr.Yahdi Zaim Guru Besar Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. Kepala Bidang CBS (Cagar Budaya Sejarah), Endang Prasanti, menambahkan dalam rangka kepedulian tentang menapaktilasi kejayaan Majapahit pihaknya rutin tiap tahun membuat event. Tahun 2019 kegiatan berupa festival Majapahit Nusantara "CHAITRA MAJAPAHIT" dengan berbagai acara. Selain ada lomba penulisan komik untuk tingkat SMP, SMA dengan tema Majapahit dalam khasanah Sejarah Masyarakat Jatim, juga ada Visualisasi Fragmen Kesejarahan dan Seminar Internasional.

 Tulungagung merupakan kabupaten di Barat selatan Jawa Timur ini di samping terkenal dengan Marmer nya juga keindahan Alamnya yang membuat jantung berdetak kencang. Melihat potensi alam yang dimiliki Tulungagung tidak heran banyak kaum ekpatriat yang mulai melirik kabupaten marmer ini sebagai next destination wisata pantai dan mulai membuka isvestasi di Tulungagung. Geliat ekonomi Tulungagung terus menunjukkan kemajuan tiap tahunnya seiring pembangunan Jalur Lintas selatan yang mempermudah arus perdagangan barang dan jasa . PT.Inti Daya Guna Aneka Warna atau biasa disebut INDANA salah satu perusahaan Cat terkemuka di Malang  kemarin  melakukan observasi yang dipimpin langsung oleh manager Area perusahaan Doni menyaksikan langsung Salah satu keindahan Pantai Klatak yang sudah di Plot sebagai kampung nelayan di Tulungagung. INDANA berjanji akan memberikan CSR nya berupa Cat untuk mempercantik Pantai nelayan Klatak dijadikan kampung sejuta warna dan akan berkomunikasi dengan Aliansi Mahasiswa Tulungagung Dinas Kelautan dan Perikanan , Tokoh masyarakat serta elemen pemuda kabupaten Tulungagung untuk menjadikan pantai klatak sebagai destinasi wisata kelas dunia. Eko puguh salah satu pengusaha Sukses mengapresiasi langka INDANA yang diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar jika kedepan pantai klatak menjadi destinasi utama wisata pantai Tulungagung. PLT kepala dinas Kelautan dan perikanan Tulungagung yang juga asisten dua Pemerintah Kabupaten Tulungagung  Tatang dalam keterangan nya pada media sangat mendukung dan mensupport penuh INDANA untuk turut serta mempercantik Pantai nelayan Klatak dan diharapakan klatak bisa mengalahkan objek wisata seperti Bali. Lain halnya dengan tokoh LSM , Kristin yang turut serta mendampingi observasi tersebut mengatakan bahwa Masyarakat nelayan pantai klatak sangat terbuka dan ingin memajukan kampungya agar dikenal masyarakat internasional. Perlu diketahui setelah melakukan kunjungan langsung ke lapangan INDANA dan Pemerintah Kabupaten Tulungagung dalam hal ini diwakili Dinas Kelautan dan Perikanan serta Aliansi Mahasiswa Tulungagung  sepakat melakukan Kegiatan NGECAT BARENG KAMPUNG NELAYAN PELANGI PANTAI KLATAK yang akan dilakukan tanggal 22 November 2019 dan dilanjutkan dengan tanggal 23 November 2019 sebagai puncak acara MANCING BERSAMA yang akan di ikuti 1500 peserta dan juga akan ada BAZAR ANEKA KERAJINAN SAHABAT UMKM Tulungagung .

Posting Komentar

0 Komentar