 |
Surabaya, Pilihan tepat Presiden Jokowi mengangkat Mendikbud usia muda Nadiem Makariem, dalam jajaran Kabinet Jilid II yang berlangsung hari ini 23 Oktober 2019.
Demikian komentar Guru Besar Universitas Adi Buana Surabaya yang juga sebagai dewan penasehat DPW MOI (Media Online Indonesia) Jawa Timur ketika dimintai tanggapan tentang hasil pengumuman Kabinet Jokowi Jilid II.
"Keberhasilan Nadiem Makariem sebagai CEO Gojek merupakan daya tarik penilaian tersendiri buat Presiden Jokowi. Nadiem telah membuktikan dengan aplikasi gojeknya membuat semua sektor berjalan, mulai dari tenaga kerja, kuliner, belanja, pengiriman barang, dan masih banyak lagi yg diuntungkan," ujarnya.
Bisa jadi, lanjut Prof Gempur , konsep dan terobosan-terobosan Nadiem sangat di butuhkan untuk mengatasi pengangguran di Indonesia yang tiap tahun angkanya bertambah, tahun 2019 naik menjadi sektar 7% lulusan SMK, lulusan setingkat SMU sekitar 5%, bahkan pengangguran angkatan kerja lulusan diploma dan sarjana masing masing sekitar 6%.
Apalagi usia pengganguran tersebut melekat pada usia muda yang sekarang ini banyak disebut kaum milenial. Mendikbud berusia muda sangat mempengaruhi terhadap para generasi milineal sekarang, tentu Nadiem akan tertantang dengan lulusan SMA/SMK bagaimana menjadi usia produktif bekerja bukan pengganguran.
Jadi, lanjut Prof Gempur, kita tunggu konsep Mendikbud yang baru apa yang dia lakukan menghadapi kompleksnya tantangan dunia pendidikan di Indonesia yang tertinggal dengan Negara lain.
0 Komentar