Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Silaturahmi Perkuat Jatim Aman dan Damai


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama insan pendidikan dan kepolisian membuat Provinsi Jawa Timur selalu aman dan damai. Semua pihak diajak bersama-sama untuk selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Dengan adanya silaturahmi ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur selalu aman dan damai serta selalu menjaga NKRI," tegasnya.

Kegiatan Silaturahmi Forkopimda tersebut digelar atas kerja sama Dinas Pendidikan Jatim dan Kepolisian Daerah Jawa Timur, Rabu (16/10), diikuti ribuan peserta. Mereka yang hadir merupakan perwakilan SMA/SMK dari 38 kabupaten/kota se Jatim, terdiri atas siswa, guru dan MKKS.

Para siswa dan guru sangat antusias mengikuti kegiatan bertema 'Generasi Milenial Tolak Anarkis dan Jogo Jawa Timur' tersebut. Mereka berkumpul di Gedung Mahameru Polda Jatim sembari berkomitmen turut menjaga situasi aman dan kondusif.

Menurut Gubernur, kegiatan yang melibatkan ribuan pelajar dan Ketua OSIS SMA/SMK ini bagian dari upaya Forkopimda Jatim membangun nasionalisme, patriotisme dan kebersatuan antar elemen.
 
Kebersamaan ini diharapkan dapat menciptakan relasi sosial bermasyarakat yang guyub rukun,  tenteram dan membangun harmoni di seluruh lapisan masyarakat. Khususnya di kalangan pelajar yang notabene adalah generasi Z yang sebentar lagi akan menggantikan generasi milenial pelanjut kepemimpinan republik ini.

Pada kesempatan itu Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan pentingnya bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas di Jatim. 

"Mari kita Jogo Jawa Timur agar aman," kata Kapolda.

Sementara Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Hudiyono, M.Si mengatakan kegiatan silatutahmi ini sangat strategis dan diharapkan terus dilakukan.
 
Sebab peran aktif stakeholder di dalamnya insan pendidikan dan kepolisian sangatlah penting karena selama ini turut berkontribusi dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif.

"Kami berharap silahturahmi ini berlanjut dan diharapkan ada satu sekolah satu Bhayangkara untuk selalu menjaga keamanan dan kenyamanan di sekolah," ujarnya.

Selama kegiatan silaturahmi ini para siswa bisa mengambil gambar dalam bentuk Vlog dan foto nantinya karya itu dilombakan. Tema lomba yaitu Generasi Milenial Tolak Anarkis dan Jogo Jawa Timur. Sedangkan para pemenang diumumkan 18 Oktober 2019.

"Terima kasih atas usaha keras para Sekretaris, para Kabid dan Kepala Cabang, Kepala Sekolah, guru dan siswa, serta para pemangku pendidikan dalam acara Silaturahmi Forkopimda bertema Generasi Milenial Tolak Anarkis dan Jogo Jawa Timur ini," tuturnya.

Dalam kegiatan silaturahmi Forkopimda yang sukses digelar menekankan betapa pentingnya menjaga kerukunan, perdamaian dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari. 

Seluruh warga bangsa agar merawat pluralisme yang menjadi perekat bangsa sehingga memunculkan spirit persatuan. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, semangat hidup yang selaras dan saling menghormati perbedaan bisa terwujud.
 
Karena itu seluruh konflik yang berpotensi memecah belah agar dihindari. Hanya dengan bersatu dan situasi aman kondusif, bangsa ini melanjutkan pembangunan lebih baik dan maju.(gs*)

Posting Komentar

0 Komentar