Cabang olahraga (Cabor) woodball masih tergolong baru, sehingga perlu upaya untuk mengenalkan dan sekaligus memassalakan agar olahraga ini bisa dikenal oleh masyarakat.
Salah satu upaya yang sudah dilakukan oleh Pengprov Indonesia Woodball Asssociation (IWBA) Jatim adalah memperbanyak lomba, kemudian membentuk pengurus cabang (cabang) dan sekaligus menggali bibit atlet.
Saat ini sudah ada 13 Pengcab yang sudah terbentuk di kabupaten/kota, diantaranya, Pengkot Surabaya, Malang, Mojokerto, Kediri. Kemudian Pengkab Malang, Blitar, Banyuwangi.
Pengprov IWbA Jatim memiliki target tahun ini bisa menjadi 15 pengurus cabang.
“Rencanannya Kabupaten Sumenep dan Kediri akan membentuk pengurus,” kata Ketua Umum IWbA Jatim, Gamaliel Raymond H Matondang, MAP saat ditemui usai menutup Kejurda Wood Balll Jatim Series I yang digelar di Universitas PGRI Adi Buana.
Lebih lanjut Raymond menjelaskan, tujuannya untuk memperbanyak Pengcab adalah agar pembinaan atlet di daerah bisa berjalan dengan baik. Sebab IWbA Jatim tahun ini juga menggelar Kejurda Series I hingga III yang rencanannya digelar di beberapa daerah. “Untuk series I di Surabaya, sedangkan series selanjutnya bisa digelar di kota lain,” katanya.
Ia berharap dengan adanya Kejurda series itu maka daerah akan mempersiapkan atletnya untuk meraih prestasi.
“Dari kejuaraan ini, kita
bisa mempersiapkan atlet yang akan kita turunkan di Kejurnas maupun persiapan untuk PON,” katanya.
Walaupun belum ada kepastian apakah woodball akan dilombakan di PON Papua 2020, namun ia tetap meminta agar para atlet terus berlatih. “Saat ini pihak PB IWbA masih berupaya agar woodball bisa dilombakan di PON, jadi saya minta para atlet terus berlatih,” katanya.
Sebelumnya Sekum KONI Jatim Suwanto memberikan apresiasi terhadap upaya Pengprov IWbA Jatim yang terus berupaya untuk mengembangkan cabor ini.
Ia berharap dari Kejurda series I Woodball Jatim ini muncul bibit atlet potensial yang bisa meraih prestasi baik untuk Jatim maupun Indonesia. “”Saya berharap muncul bibit atlet potensial dari kejuaraan ini,” kata Suwanto saat membuka Kejurda Woodball Jatim Series di Lapangan Unipa, Sabtu (21/9).
Ketua Panitia Kejurda Series I Woodball Jatim Nurul Hidayati. menjelaskan, diikuti 68 atlet dari 8 kabupaten/kota, yakni Unipa, SMA Atma Widya, Akademi Angkatan Laut (Surabaya), SMK 10 Nopember (Sidoarjo), Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Tuban.
0 Komentar